Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Motor Listrik GESITS, Upaya Indonesia Kejar Ketertinggalan
18 Agustus 2018 10:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Sepeda motor listrik GESITS hasil kolaborasi Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya hampir sepenuhnya mengandung komponen lokal. Total ada 89 persen komponen dari sepeda motor listrik GESITS merupakan hasil riset dan pengembangan dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Komponen-komponen tersebut meliputi motor listrik (penggerak) yang diproduksi PT Pindad, komponen kelistrikan yang dibuat PT Len, dan komponen pendukung seperti dashboard pintar yang akan dibuat oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), serta sistem daur ulang baterai yang akan dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lebih lanjut proses perakitan hingga menjadi utuh dilakukan di fasilitas produksi PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wikon).
Targetnya, pada tahun 2020 GESITS sudah menggunakan kandungan lokal 100 persen. Untuk menggapainya, sejumlah riset dan pengembangan terus dilakukan termasuk rekomendasi penggunaan Lithium Ion Battery (LIB) hasil garapan PT Pertamina (Persero) dan UNS.
Di samping itu, GESITS juga membuka pintu lebar bagi industri komponen lokal lain untuk berkolaborasi bersama meningkatkan dan mewujudkan sepeda motor listrik GESITS lebih sempurna.
ADVERTISEMENT
CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI), Harun Sjech menjelaskan, semakin banyaknya pihak yang ingin membantu menjadi momentum yang tepat untuk memulai kemandirian teknologi nasional.
"Kami punya engineer yang jago di Indonesia, cuma kekayaan intelektual yang enggak punya dan kita garap sekarang. Tidak ada kata terlambat, ini momen yang tepat untuk start, kalau kita tidak mulai bisa ketinggalan," sebut Harun kepada kumparanOTO, Jumat (17/8).
Berdasarkan data teknis, motor listrik GESITS menggunakan baterai lithum ion dengan kapasitas 5.000 Wh yang memiliki daya jelajah 80 hingga 100 km. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang dayanya dari keadaan kosong hingga penuh membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.
Bila tidak ada aral melintang, GESITS secara resmi akan meluncur bulan September mendatang setelah sebelumnya menjalankan uji performa sejauh 1.400 km dan 60.000 km.
ADVERTISEMENT