Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melansir dari Asia.Nikkei, Suzuki mengharapkan ada peningkatan volume produksi sampai 4 kali lipat atau menjadi 40.000 unit per tahun, dari sebelumnya hanya 10.000 unit saja.
Rencananya, pabrik yang terletak di tenggara kota Yangon itu akan dioperasikan oleh Suzuki Thilawa Motor, dan akan mulai beroperasi secara penuh pada September 2021.
Setidaknya ada 3 model yang akan diproduksi, dua di antaranya Swift dan Ertiga. Sementara 1 mobil lainnya masih dirahasiakan, dan bukan tidak mungkin pabrik tersebut juga akan memproduksi XL7.
Untuk mengakomodasi produksi tersebut, pihak Suzuki Thilawa Motor telah menyiapkan lahan tambahan seluas 42 ribu meter persegi, dari sebelumnya 4 ribu meter persegi, yang digunakan untuk merakit mobil-mobil Suzuki yang diimpor dari India.
ADVERTISEMENT
Suzuki Indonesia bergeming
Merespons hal tersebut, Harold Donnel selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
Bisa dimaklumi, mengingat berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Suzuki Indonesia memang hanya mengekspor CKD ke Myanmar. Per Januari 2020 total CKD set yang dikirim 600 unit.
Sementara pada data ekspor 2018 dan 2019 tak tercantum negara Myanmar, terkait negara tujuan ekspor CBU unit.
“Tapi sekali lagi, kita kan ekspor tidak hanya berupa mobil utuh, bisa juga berupa komponen yang selanjutnya akan dirakit di negara tersebut. Jadi tidak terlalu masalah, apalagi detail pabrik itu produksi apa saja juga belum jelas dan resmi dari prinsipal kan,” terang Harold kepada kumparan, Selasa (31/1) sore.
ADVERTISEMENT
Untuk pabrik Suzuki di Indonesia sendiri saat ini tercatat memproduksi 5 model mobil Suzuki, yaitu Ertiga, XL7, Karimun Wagon R, APV, dan Carry pikap.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!