Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![Pabrik Perakitan BMW Foto: Alfons Hartanto/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1531910947/boeca25cpsyw32n3u6hz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan mengatakan, langkah tersebut harus pihaknya lakukan sebagai bagian dari tanggung jawab mereka dan membantu pemerintah dalam menghentikan penyebaran pandemi virus Corona.
"Dalam situasi ini, sebagai perusahaan yang sangat terkemuka, kami memiliki beragam tanggung jawab, termasuk melindungi karyawan dan keluarga mereka sebaik mungkin, mendukung masyarakat dalam perang melawan COVID-19, dan mempertahankan kemampuan operasional kami sekaligus mempersiapkan apa yang akan terjadi setelah pandemi berakhir," ujar Ramesh di sela peluncuran BMW Seri 3 Touring secara virtual, Jumat (17/4) siang.
Penghentian produksi sudah berlangsung sejak 10 April sebenarnya, dan berakhir pada 23 April 2020. Di mana tak hanya BMW yang berhenti produksi, sebab pabrik Gaya Motor juga memfasilitasi produksi berbagai merek seperti MINI, Isuzu, dan UD Trucks.
ADVERTISEMENT
Khusus BMW, model yang dirakit di sana meliputi Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, X5, serta MINI Countryman. Tentu dampak dari penundaan produksi tersebut berimbas pada pengurangan suplai model terlarisnya.
"Yang terpengaruh pastinya adalah model-model yang menjadi tulang punggung, seperti Seri 3," ucap Jodie O'Tania, Director of Communications BMW Group Indonesia pada kesempatan yang sama.
Diler BMW di seluruh wilayah PSBB tutup sementara waktu
Selain aktivitas produksi, BMW juga memastikan bahwa seluruh diler mereka yang berada di wilayah yang memberlakukan PSBB akan tutup sementara waktu.
"Untuk daerah yang tidak melakukan PSBB, seperti contoh Jawa Tengah, Jawa Timur, lalu Bali sampai hari ini itu tetap buka seperti biasa. Tapi tentunya dengan prosedur kesehatan yang ketat, pembatasan jumlah jam kerja dan pekerja yang masuk," jelas Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia.
Bayu mengatakan, sejak awal meningkatnya pandemi virus corona di Indonesia, seluruh diler BMW dibagi dalam beberapa tim dan kerja secara shift.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini meminimalisir ketika misalnya nanti ada satu tim itu yang bermasalah dengan COVID-19, maka tim itu akan di postponed, dan tim lain yang akan mengisi," papar Bayu.
Meski dirasa berat, cara tersebut dikatakan Bayu bisa menjadi solusi dari BMW Group Indonesia dalam meminimalisir adanya jumlah orang yang berkumpul di satu area.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!