Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Teknologi sepeda motor makin berkembang, bila sebelumnya mendeteksi masalah pada motor harus melalui proses pemeriksaan manual, memakan waktu dan berjibaku dengan oli, kini hanya tinggal membaca 'kode eror' saja.
ADVERTISEMENT
Mengingat, semua kerja sistem di sepeda motor kini sudah terkomputerisasi lewat Electronic Control Unit (ECU) sebagai otaknya. Sehingga, saat ada yang tak beres pada motor, bisa langsung diinformasikan lewat layar spidometer sehingga langsung terdeteksi.
Pesan atau kode yang disampaikan berbeda tiap model, ada berupa kedipan lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) atau melalui kode eror berupa angka, seperti pada skutik gambot Yamaha NMax.
Namun, memang masih banyak pemilik kendaraan yang belum paham dan akhirnya mengabaikannya.
Kermid, Kepala Mekanik Yamaha Gunung Mas Motor, Pasar Minggu menjelaskan, munculnya kode error pada NMax untuk memberikan informasi kerusakan atau masalah yang terjadi pada komponen motor. Tujuannya untuk mempermudah pencarian dan letak komponen yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
“Kode eror tidak akan hilang, kecuali direset dan diperbaiki komponennya,” katanya kepada kumparan, Senin (8/7).
“Kami menyarankan untuk datang saja ke bengkel Yamaha, di sini akan lebih dicermati apakah memang ada kerusakan, korsleting atau kegagalan part. Karena masing-masing kode memiliki arti dan informasi yang berbeda,” tambahnya.
Nah untuk kamu yang belum tahu mengenai kode eror pada Yamaha NMax, berikut kumparan rangkum kode angka dan penjelasan masalahnya, berikut detailnya.
12: Crankshaft position sensor (CPS)/ Pulser. Signal yang diterima CPS tidak nomal
13: Tegangan output sensor, bisa saja terlepas atau korselting
14: Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas)
15: TPS (Throttel Position Sensor) terlepas atau terjadi korsleting
16 : TPS (Throttel Position Sensor) ada kemacetan
19: Saklar pada standar samping, terputus atau lepas
21: Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi korsleting
22: Tahanan sensor, terlepas atau terjadi korsleting.
24: 02 sensor, sinyal yang diterima 02 sensor terdeteksi tidak normal
37: Idle Speed Control (ISC) terdeteksi rusak
39: Fuel injector, rusak atau tejadi korsleting
42: Sensor roda depan, sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal
44: Nomer kode kerusakan EEPROM
46: Voltase Pengisian yang tidak normal
50: Memory pada ECU terjadi kerusakan
61: Idle Speed Control (ISC) terlepas atau terjadi korsleting
84: Selenoid VVA terlepas atau teradi korsleting
ADVERTISEMENT