Pahami, Ini Penyebab Ban Mobil Gampang Benjol

14 April 2020 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ban Benjol Foto: dok. Parksidemotors.ca
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ban Benjol Foto: dok. Parksidemotors.ca
ADVERTISEMENT
Ban harus selalu diperiksa dan diperhatikan kondisinya. Bila ada kerusakan atau gangguan, bisa membahayakan dan berpotensi menjadi penyebab kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satu kerusakan yang sering ditemui pada ban yaitu benjol. Kondisi ban seperti membuat tidak nyaman, juga bisa berpotensi pecah mendadak.
On Vehicle Tes PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan salah satu penyebab sering terjadinya ban benjol adalah akibat ban yang sering kekurangan angin, namun tetap terus digunakan.
“Akibat kurang angin itu, saat mobil melaju lalu bannya menghantam benda keras atau lubang, akibatnya dinding ban tergencet di antara velg dan permukaan jalan,” jelas Zulpata kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi ban kempis Foto: dok. Pixabay
Dengan seringnya ban terbentur benda keras dalam kondisi kurang angin, maka otomatis membuat benang-benang yang ada pada sisi atau dinding ban menjadi terputus. Terputusnya benang-benang itu lah, dikatakan oleh Zulpata, yang akan membuat ban menjadi terlihat benjol manakala diisi angin kembali.
ADVERTISEMENT
Bila sudah seperti itu, Zulpata menyarankan agar pemilik mobil segera mengganti dengan yang baru. Pastikan ukuran dan kembangan atau alur ban tersebut dengan ban lainnya seragam.
“Tentu saja sebaiknya ganti ya. Lebih aman sih misal yang benjol 1, ya gantinya 2 biar sama kondisi keausan antara kanan dan kiri sama,” beber Zulpata.
Ilustrasi mengisi tekanan angin pada ban. Foto: dok. Istimewa
Oleh karena itu, agar ban tidak mengalami benjol seperti itu, Zulpata mengingatkan agar para pemilik mobil rutin mengecek kondisi tekanan angin pada keempat bannya. Pastikan tekanan angin pada keempat ban sudah sesuai dengan anjuran pabrikan.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!