Pahami Penyakit 'Flat Spots' pada Ban Motor

29 Januari 2020 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi flat spots pada ban motor Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi flat spots pada ban motor Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepeda motor yang lama tak dikendarai, biasanya akan mengalami gejala limbung ketika digunakan kembali. Gejala seperti itu biasanya memang akan hilang dengan sendirinya setelah pemakaian beberapa kilometer.
ADVERTISEMENT
Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, kondisi ini disebut sebagai flat spots. Umumnya flat spots terjadi pada bagian telapak ban atau sisi samping.
Ilustrasi flat spots pada ban motor Foto: dok. Istimewa
Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto menjelaskan, flat spots adalah gejala ban yang mengeras pada satu bagian, karena menahan beban motor terlalu lama. Penyakit ban ini lebih cepat muncul pada permukaan ban yang bersentuhan langsung dengan ubin yang dingin.
"Jadi begini, ban itu terdiri dari banyak komponen contohnya rubber, benang, dan bahan kimia lainnya. Nah di kompon itu ada celah, kita sebutnya pori-pori, yang memungkinkan hawa dingin masuk atau angin itu keluar," kata Dodi sapaan karibnya kepada kumparan, Selasa (28/1).
Pilihan ban motor untuk musim hujan. Foto: Bagas putra Riyadhana
Flat spots, lanjut Dodi mampu merusak komponen ban, sehingga membuat bentuk ban tak lagi normal. Seperti yang sudah dijelaskan, gejala ini bisa mengurangi performa, stabilitas berkendara karena telapak ban tak lagi rata.
ADVERTISEMENT
"Tapi ini sifatnya jangka panjang ya, misalnya tak dipakai berbulan-bulan. Kalau 2 atau 3 hari itu tidak," imbuhnya
Deretan Moge di RnJ Motosport Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Senada dengan Dodi, Kepala Mekanik Bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro, Riko mengatakan kasus flat spots kerap terjadi pada motor berkubikasi mesin besar alias moge.
"Dengan posisi ban yang menempel ke ubin, tekanan angin pada ban akan cepat turun. Coba perhatikan penjual ban, pasti posisi bannya diletakan di atas,"
Standar paddock untuk Moge Foto: dok. Istimewa
Untuk mengantisipasi penyakit ban tersebut, Riko menyarankan untuk menggunakan standar paddock pada bagian roda depan ban belakang.
"Untuk motor matik dan sejenisnya kalau tidak dipakai lama pakai standar tengah. Bisa juga alasi dengan kain permukaan bannya," paparnya.