Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pandemi Virus Corona, Pabrikan Otomotif Bantu Produksi Masker dan Ventilator
26 Maret 2020 12:02 WIB
ADVERTISEMENT
Pabrikan otomotif dunia mulai memproduksi lebih banyak masker dan ventilator, buat memenuhi kebutuhan medis maupun masyarakat, di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Mulai Senin kemarin (23/3) misalnya, Fiat mulai mengalihkan salah satu pabriknya di China, untuk persiapan membuat 1 juta masker dalam satu bulan.
Chief Executive Fiat Mike Manley seperti dikutip dari BBC mengungkapkan, produksi akan dilakukan beberapa minggu lagi, menunggu kesiapan alat produksi.
Meski beberapa pabrikan besar di AS, Eropa dan Asia menghentikan produksi mobil untuk mencegah penyebaran virus, mereka tetap berusaha untuk ikut membantu membuat ventilator, dan peralatan medis penting lainnya.
Sebut saja General Motors, Ford dan Tesla misalnya, yang sudah komitmen untuk membuat lebih banyak ventilator, begitu juga dengan salah satu pabrikan Jepang Nissan, dan tim Formula 1 di Inggris.
Ford sudah mulai membuat pelindung wajah transparan --face shield--, sebagai pelengkap APD untuk tenaga medis, di mana 1.000 set pertama akan dikirim ke tiga rumah sakit daerah Detroit pekan ini. Mereka berharap bisa memproduksi sekitar 75.000 set pada pekan yang sama.
Pabrikan otomotif Amerika Serikat tersebut pada hari Selasa (24/3) mengatakan, pihaknya menggandeng GE Healthcare dan 3M, dan produsen industri kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Mereka akan merancang respirator dan ventilator yang dimodifikasi, sehingga bisa dipakai menggunakan kipas, baterai atau bagian lain yang biasanya digunakan pada mobil Ford.
Kemudian miliarder asal India Anand Mahindra mengatakan, perusahaannya Mahindra Group, mulai bekerja untuk mengeksplorasi bagaimana pabriknya dapat membuat ventilator.
Mengacu pada situs resminya, Grup Mahindra sendiri disebut-sebut sebagai produsen traktor terbesar di dunia, yang juga punya bisnis di otomotif, dan diklaim sebagai pembuat kendaraan listrik nomor 1 di India.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mendorong para pabrikan otomotif untuk ikut membantu, memenuhi kebutuhan alat medis demi melawan virus corona, melalui cuitan di twitternya,
Itu terjadi setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan, mereka telah memangkas hambatan dalam proses persetujuan memproduksi perangkat medis, untuk membantu mempercepat menghasilkan lebih banyak ventilator.
ADVERTISEMENT
Menarik ditunggu kabarnya, apakah pabrikan otomotif di Indonesia akan melakukan langkah serupa?