Panduan Main ‘Trabasan’ Pakai Motor Trail untuk Pemula

18 Desember 2021 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mencoba pengendalian motor trail Yamaha WR 155R di jalan berbatu (11/12). Foto: dok. Yamaha Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Mencoba pengendalian motor trail Yamaha WR 155R di jalan berbatu (11/12). Foto: dok. Yamaha Indonesia
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan motorsport dengan menggunakan motor trail, menjadi salah satu olahraga dengan kendaraan bermotor yang cukup digemari.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang identik dengan menjelajah medan alam terbuka yang ekstrim dan berbahaya ini tentu tidak bisa langsung asal sembarangan untuk mencobanya.
Salah satu instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Arief, memberikan tips untuk pemula yang menggeluti dunia motorsport offroad ini. Hal pertama yang perlu dipelajari dimulai dari kemampuan dasar di medan offroad.
“Sebenarnya sih, buat teman-teman yang pemula banget, pertama sih bagusnya belajar basic dulu di lapangan tanah yang kosong, kalau di YRA itu ada academy offroad jadi di situ diajari latihan dasar seperti posisi berkendara, teknik pengereman, cara up hill down hill,” ujar Arief.
Contoh penggunaan safety gear lengkap. Foto: YIMM
Selain itu, pengendara juga perlu melengkapi diri dengan safety gear yang lengkap untuk melindungi beberapa bagian tubuh pengendara.
ADVERTISEMENT
“Kedua, kalau pemula ingin masuk jalur (offroad), ya pertama safety gear harus lengkap seperti helm, goggle, protector dada dan leher itu juga penting mengingat potensi terkena benda keras sangat besar, lalu sepatu untuk melindungi kaki kita secara menyeluruh,” pungkasnya.
Jika sudah melengkapi diri dengan piranti keselamatan yang lengkap, Arief menyarankan kepada pemula untuk membawa teman yang sudah terbiasa dengan motorsport offroad seperti ini.
“Sebisa mungkin bareng dengan temen yang udah biasa main di jalur (offroad). Jadi kita bisa sekaligus belajar dari teman kita ini di lapangan,” kata Arief saat sela acara trabasan ‘fun ride competition’ di Bukit Hambalang, Bogor (11/12).
Sebaiknya melakukan kegiatan ini bersama dengan rekan dan teman berpengalaman. Foto: dok. Yamaha Indonesia
Selain itu, pentingnya memperhatikan barang bawaan masing-masing saat akan melalui jalur offroad.
ADVERTISEMENT
“Kalau bawa barang, usahakan bawa tas model backpack, jangan model melingkar di pinggang karena dapat mudah bergeser ketika kita berdiri di atas motor, takutnya saat ingin duduk lagi malah terganjal dan mengganggu keseimbangan,” tukasnya.
Untuk barang-barangnya sendiri, Arief menyarankan tidak perlu terlalu banyak, bawa sekiranya yang memang esensial.
“Yang penting minuman, dan kayak hp dompet gitu-gitu aja,” sambung Arief.
Pahami medan offroad yang akan dilalui. Foto: YIMM
Dan yang tidak kalah penting, perlunya memahami betul medan offroad yang akan dilalui nantinya.
“Hafal karakter jalannya seperti apa itu poin penting, jangan sendiri lah. Kalau terpaksa sendiri cari jalur yang dekat dengan pemukiman (desa atau warga), supaya ada yang nolongin kalau lagi trouble,” tutup Arief.