Partisi dari Plastik Daur Ulang dan Masker Gratis untuk Ojol

19 Juni 2020 11:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi partisi atau papan sekat ojek online. Foto: dok Igun Wicaksono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi partisi atau papan sekat ojek online. Foto: dok Igun Wicaksono
ADVERTISEMENT
Asosiasi pengendara ojek online yang dinaungi oleh Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia akan membagikan partisi atau papan sekat kepada ribuan pengendara ojek online.
ADVERTISEMENT
Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, partisi yang diberikan kepada driver berbeda dengan versi aplikator.
"Yang ini adalah inisiatif dari Garda, bahannya dari plastik daur ulang polypropylene. Dan ini dibuat oleh Garda sudah melalui beberapa uji kelayakan juga," kata Igun saat dihubungi kumparan.
Ilustrasi partisi ojek online. Foto: dok. Igun Wicaksono
Nantinya, lanjut Igun, partisi ini tidak dijual belikan alias diberikan cuma-cuma untuk driver yang tergabung dalam komunitas di bawah naungan Garda.
"Kita berikan gratis kepada seluruh anggota ojek online dari Garda, kami tidak dipungut biaya sama sekali. Ini merupakan kepedulian kami agar ojek online itu tidak menjadi cluster penyebar COVID-19," tambah dia.
Ilustrasi partisi atau papan sekat ojek online. Foto: dok. Istimewa
Dalam pendistribusiannya nanti, Igun berharap bisa memasok 100 ribu partisi. Di tahap awal Juni sampai Juli, 10 ribu papan sekat akan didistribusi.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 27 Juni kita baru resmi launching untuk dibagikan sekitar 200 sampai 400 terlebih dahulu. Target kita sepanjang 2020 ini sampai 100 ribu, bertahap ini 10 ribu dulu," ungkapnya," jelasnya.
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat melintas di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Respons dari driver diakui Igun bervariasi, ada yang menyambut baik dan juga keberatan karena menyebut penggunaan partisi menyulitkan ketika berkendara.
"Mereka anggap menahan angin dan mengganggu pada saat mengemudi. Kami menyampaikan penggunaan partisinya ini tidak untuk digunakan melaju di atas 50 km/jam," timpal dia.
Adapun, pembagian partisi dan masker ini akan fokus pada driver ojol yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT