Penjualan Mercedes-Benz Terkoreksi 13 Persen di 2019

Tampilan grille depan Mercedes-Benz GLC 200 Facelift. Foto: Bagas Putra Riyadhana

Mercedes-Benz Indonesia mencatatkan penjualan 3.344 unit di 2019. Bila dibanding 2018 (3.859 unit), pencapaian tersebut turun 13 persen.

Performa bisnis Mercy, memang mengikuti kondisi pasar otomotif nasional yang memang sedang lesu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), retail nasional (diler ke pelanggan) selama Januari hingga November 2019 turun 9,9 persen.

Walaupun meraih hasil negatif, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengklaim, mereka masih menguasai segmen mobil premium di dalam negeri.

Mercedes-Benz E350 EQ Boost AMG Line Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

"Secara global performa penjualan kami mencapai 2,34 juta unit. Di Indonesia kami mencapai penjualan 3.344 unit dan jadi nomor satu di segmen mobil mewah," ujar Presiden Direktur PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kondisi politik

Menurut Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Cars, Kariyanto Hardjosoemarto, pihaknya mengalami kesulitan penjualan di semester pertama 2019.

"Tahun lalu banyak kendala karena jadi tahun politik, dan dampaknya cukup besar bagi pasar otomotif, khususnya di segmen premium. Di semester satu kami merasakan market sangat lambat," jelasnya.

Lalu penyebab lainya, karena banyak produknya yang memasuki masa life cycle, sehingga siklus penjualannya cenderung menurun.

Mercedes-Benz C-Class C180 Foto: Bagas Putra Riyadhana/kumparan

C-Class Terlaris

Data internal MBDI menyebut, segmen sedan masih mendominasi penjualan tahun 2019 sebesar 61 persen. Model C-Class jadi yang paling laris di segmen sedan yang menyumbang market share 29 persen.

Lalu disusul segmen Sport Utility Vehicle (SUV) sekitar 31 persen, yang didominasi model GLC sebesar 19 persen. Segmen compact car, kontribusinya dari total penjualan sebesar 6 persen, yang didominasi model A-Class.

Sementara kelas mobil van atau MPV penjualannya sebanyak 2 persen dengan kontribusi terbesar model V-Class.

Demi mempertahankan posisinya, Mercedes Benz Indonesia akan memperluas jaringan diler, khususnya di Makassar dan Medan. Selain itu mendekatkan pelanggan Mercy dengan produknya dengan kegiatan seperti test drive dan kegiatan lainnya.