Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Euforia kehadiran All-new Yamaha NMax 2020, nampaknya sedikit terusik dengan isu indikator mesin (check engine) yang menyala terus-menerus di panel instrumen, khususnya pada varian standar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan Ridwan Hanif sebagai salah satu konsumen NMax 2020, yang juga mengalami masalah tersebut, dirinya sempat mendatangi bengkel resmi untuk meminta penanganan.
Namun berdasarkan keterangannya lagi, setelah itu memang indikator check engine sempat hilang, tapi keesokan harinya hal tersebut kembali muncul. Bahkan dirinya mengungkap, tak hanya motornya yang mengalami hal serupa.
"Mungkin ada 10 ya yang bilang ke saya mengalami hal yang sama. Kalau mau pantengin grup Yamaha NMax Indonesia di Facebook banyak juga yang mengalami yang sama, tapi unggahannya dihapus sama adminnya," kata Ridwan.
Perlu recall?
Saat disinggung perlukah ada recall atau perbaikan secara massal, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menyebut, terlalu jauh untuk melakukan langkah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan sesuatu yang membahayakan, dan itu sudah ada solusinya juga kan. Jadi konsumen tidak perlu khawatir. Sekarang bila Yamaha recall produk diberitahu atau tidak? Diberitahu tentunya, konsumen juga mikir Yamaha lebih berani untuk untuk bilang. Daripada diam-diam nge-recall," jelas Anton.
Sebelumnya kasus recall juga pernah menimpa Yamaha R25 dan MT25 produksi 2014-2017. Adapun untuk komponen yang mengalami kerusakan adalah Spring Torsion dan Hose Radiator.
Solusi permanen
Yamaha juga menyebutkan tengah mencari solusi permanen, untuk menghilangkan permasalahan indikator mesin yang menyala.
"Requirment orang Indonesia kan inginnya enggak ada apa-apa, tapi ini sebenarnya lebih ke safety saja. Nanti kita coba usahakan cari solusi untuk menghilangkan secara permanen," kata General Manager After Sales and Motorsport PT YIMM, M. Abidin kepada kumparan, Rabu (5/2).
Sebelumnya merespons soal keluhan tersebut, Abidin menyebut, indikator check engine yang menyala disebabkan kebiasan salah, seperti mematikan mesin menggunakan side stand atau standar samping.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah simulasikan kenapa itu bisa error, ternyata saat mesin motor menyala, mematikan mesinnya tidak menggunakan main switch tapi menggunakan side stand. Ini kemudian diinformasikan ke SGCU (Starting Generator Control Unit), lalu engine warning light menyala karena mengira adanya malfungsi," jelasnya.
SGCU sendiri adalah perangkat elektronik baru yang disematkan sebagai otak pada Yamaha NMax 2020. Sebenarnya komponen ini punya tugas yang sama dengan ECU (Electronic Control Unit).
Hanya saja, berdasarkan klaim Yamaha, SGCU punya tingkat sensitivitas tinggi merespons malfungsi pada motor. Nah meski begitu, kasus indikator menyala ini, diyakini Yamaha tak akan berdampak pada fungsionalitas motor.