Piringan Cakram Rem Mobil Berkarat Karena Terparkir Lama saat WFH, Ini Solusinya

15 April 2020 10:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penggantian kampas rem mobil. Foto: Autoindustriya.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggantian kampas rem mobil. Foto: Autoindustriya.com
ADVERTISEMENT
Imbauan bekerja dari rumah atau work from home terus disosialisasikan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Apalagi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat mobil lebih banyak terparkir di garasi rumah.
ADVERTISEMENT
Berkurangnya intensitas penggunaan mobil bisa berimbas pada beberapa komponen. Contohnya adalah piringan cakram yang mengalami karat.
Perawatan cakram mobil Foto: dok. Pixabay
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan karat yang timbul pada piringan cakram akibat proses alamiah lingkungan dan benda. Ketika mobil tak digunakan dalam durasi yang cukup lama, efek karat akan muncul dan akan hilang ketika digunakan.
"Begini, piringan atau disc brake logamnya tidak dilapisi oleh coating. Kenapa? jika menggunakan akan mengganggu friksi pengereman atau pun pelepasan panas. Jadi memang alamiah, besi ketika besi terkena udara akan mengalami karat," paparnya saat dihubungi kumparan, Selasa (14/4).
Ilustrasi rem tromol mobil Foto: dok. Your Mechanic
Apalagi ketika malam hari, suhu lingkungan cenderung lebih dingin dan mungkin saja ada embun yang menempel pada bagian piringan.
ADVERTISEMENT
"Besi itu adalah unsur kimia dengan simbol Fe dan ketika bertemu dengan oksigen yang mengandung air dia akan bereaksi membentuk senyawa Fe2o yang bentuknya coklat begitu. Memang benar karat, tapi belum korosif karena itu baru bereaksi saja," jelasnya.
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Nah, saran Bambang meski pemilik menerapkan imbauan WFH sebaiknya mobil tetap dijalankan minimal satu kali dalam seminggu. Sebab, bukan hanya piringan cakram saja yang akan bermasalah, komponen lain bisa saja mengalami penurunan fungsi, seperti contohnya aki dan ban.
"Itu (karat) sebenarnya akan hilang dengan sendirinya ketika mobil dijalankan 3 atau 5 meter, akan hilang karena ada gesekan dari kampas rem. Itu bukan suatu malfungsi, imbuhnya.
Bambang melanjutkan, untuk menghilangkan karat, dirinya mengimbau untuk tidak menggunakan cairan penetra atau yang bersifat pelumas dan licin. Sebab, jika disemprotkan dan kendaraan langsung digunakan, kekuatan kampas menjepit piringan cakram akan berkurang, tentunya ini membahayakan diri Anda.
ADVERTISEMENT