Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Piringan Cakram Rem Mobil Berkarat Karena Terparkir Lama saat WFH, Ini Solusinya
15 April 2020 10:59 WIB

ADVERTISEMENT
Imbauan bekerja dari rumah atau work from home terus disosialisasikan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Apalagi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat mobil lebih banyak terparkir di garasi rumah.
ADVERTISEMENT
Berkurangnya intensitas penggunaan mobil bisa berimbas pada beberapa komponen. Contohnya adalah piringan cakram yang mengalami karat.
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan karat yang timbul pada piringan cakram akibat proses alamiah lingkungan dan benda. Ketika mobil tak digunakan dalam durasi yang cukup lama, efek karat akan muncul dan akan hilang ketika digunakan.
"Begini, piringan atau disc brake logamnya tidak dilapisi oleh coating. Kenapa? jika menggunakan akan mengganggu friksi pengereman atau pun pelepasan panas. Jadi memang alamiah, besi ketika besi terkena udara akan mengalami karat," paparnya saat dihubungi kumparan, Selasa (14/4).
Apalagi ketika malam hari, suhu lingkungan cenderung lebih dingin dan mungkin saja ada embun yang menempel pada bagian piringan.
ADVERTISEMENT
"Besi itu adalah unsur kimia dengan simbol Fe dan ketika bertemu dengan oksigen yang mengandung air dia akan bereaksi membentuk senyawa Fe2o yang bentuknya coklat begitu. Memang benar karat, tapi belum korosif karena itu baru bereaksi saja," jelasnya.
Nah, saran Bambang meski pemilik menerapkan imbauan WFH sebaiknya mobil tetap dijalankan minimal satu kali dalam seminggu. Sebab, bukan hanya piringan cakram saja yang akan bermasalah, komponen lain bisa saja mengalami penurunan fungsi, seperti contohnya aki dan ban.
"Itu (karat) sebenarnya akan hilang dengan sendirinya ketika mobil dijalankan 3 atau 5 meter, akan hilang karena ada gesekan dari kampas rem. Itu bukan suatu malfungsi, imbuhnya.
Bambang melanjutkan, untuk menghilangkan karat, dirinya mengimbau untuk tidak menggunakan cairan penetra atau yang bersifat pelumas dan licin. Sebab, jika disemprotkan dan kendaraan langsung digunakan, kekuatan kampas menjepit piringan cakram akan berkurang, tentunya ini membahayakan diri Anda.
ADVERTISEMENT