PPKM Darurat Pabrik Daihatsu Tetap Beroperasi, Orientasi Ekspor dan Demi Devisa

16 Juli 2021 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik mobil Daihatsu. dok: Astra International
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik mobil Daihatsu. dok: Astra International
ADVERTISEMENT
PPKM Darurat penerapannya berlangsung sepanjang 3-20 Juli 2021. Salah satu aturannya adalah mewajibkan 100 persen work from home (WFH) bagi perusahaan yang tidak masuk sektor esensial dan kritikal.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana dengan operasional dan aktivitas pabrik PT Astra Daihatsu Motor (AHM) di tengah pemberlakuan PPKM darurat?
Marketing Director & Corporate Planning And Communication ADM, Amelia Tjandra menegaskan, pabrik mobil Daihatsu Indonesia masih beroperasi dengan penyesuaian kapasitas karyawan dan peningkatan protokol kesehatan yang ketat.
Pekerja mengecek mobil di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (9/1). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sesuai aturan PPKM Darurat, industri yang berorientasi ekspor (esensial) masih diperbolehkan beroperasi dengan batas maksimal 50 persen karyawan. Diketahui jika ADM memasok mobil ke 75 negara.
"Ini dibutuhkan oleh Indonesia untuk mendapatkan devisa. Kami harus nurut dengan apa yang diputuskan oleh pemerintah, Oleh karena itu, di dalam pengoperasiannya kami memprioritaskan penanganan operasional dengan protokol kesehatan yang lebih ketat," kata Amel saat jumpa pers secara virtual, Kamis (15/7).
Ilustrasi pabrik mobil Daihatsu. Foto: Astra International
Dengan pemberlakuan PPKM darurat, Amel mengakui jika Daihatsu mengalami penurunan jumlah produksi yang signifikan. Sebelum ada pandemi, tepatnya di 2019 mereka bisa memproduksi hingga 530 ribut unit per tahun.
ADVERTISEMENT
"Di awal COVID 2020 kami sangat suffer kapasitas menjadi 330 ribu unit, kemudian perlahan mulai dilonggarkan demand naik dan kapasitas juga naik menjadi 460 ribut unit. Saat ini, di masa PPKM darurat dengan protokol yang lebih ketat kemampuan produksi Daihatsu turun menjadi sekitar 35 ribu per bulan, atau secara per tahunnya 420 ribu unit," ungkapnya.

Showroom Daihatsu ditutup total

Diler Daihatsu. Foto: dok. Daihatsu
Sebagai upaya lanjut berkontribusi penanganan COVID-19, Daihatsu memastikan jika seluruh layanan penjualan offline alias showroom ditutup total. Namun untuk layanan bengkel karena bersifat penting tetap dengan kapasitas 25 persen saja.
"Kebijakan kami di Daihatsu, meskipun bengkel diperbolehkan buka 25 persen, tetapi demi menjaga kenyamanan customer, maka di bengkel Daihatsu kapasitasnya sekarang 10 persen saja,” jelas Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
ADVERTISEMENT
Adapun aturan baru itu, berlaku di seluruh bengkel resmi Daihatsu yang terletak di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan 15 kota lainnya di luar Pulau Jawa dan Bali.