Punya Mobil Diesel? 3 Hal Ini Tidak Boleh Disepelekan

11 April 2020 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Mobil bermesin diesel saat ini masih menjadi salah satu pilihan bagi beberapa orang saat membeli mobil. Mesin yang tangguh, perawatan yang mudah, serta kehematan bahan bakar yang ditawarkan, dinilai menjadi beberapa alasan orang memilih mobil diesel.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki mesin yang tangguh, perawatan rutin dan memperhatikan beberapa hal penting pada mobil bermesin diesel tetap perlu dilakukan. Tujuannya, agar mesin diesel tersebut tetap selalu dalam kondisi yang prima.
Trainer PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Subekhan, membeberkan setidaknya ada 3 hal penting yang wajib dipahami oleh para pemilik mobil bermesin diesel.

1. Penggantian Oli Sesuai Jadwal

Ilustrasi memilih oli mesin Foto: Istimewa
Sama seperti pada mobil bermesin bensin, penggantian oli tepat waktu juga wajib dilakukan pada mobil bermesin diesel. Terus terjaganya kualitas oli, tentu akan berakibat pada mesin yang selalu dalam kondisi prima.
Tidak hanya itu saja, penggunaan oli pada mesin diesel juga tidak bisa sembarangan. Pemilik mobil disarankan untuk menggunakan spesifikasi oli diesel yang sesuai dengan anjuran pabrikan atau buku pedoman.
ADVERTISEMENT
“Wajib perhatikan jadwal penggantian oli mesin, sesuaikan juga spesifikasi olinya dengan referensi di buku manual yang diberikan APM. Karena suhu dan tekanan pada mesin diesel itu sangat tinggi,”ujar Subekhan kepada kumparan beberapa waktu lalu.

2. Penggantian Filter Solar

Mesin Diesel Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Selain menyoal jadwal penggantian dan spesifikasi oli, penggantian komponen filter solar sesuai jadwal juga wajib dilakukan. Umumnya, setiap mobil diesel direkomendasikan untuk melakukan penggantian filter solar setiap 10 ribu kilometer.
Namun, seiring dengan mulai berlakunya bahan bakar biodiesel B30, maka sebaiknya penggantian filter solar tersebut dilakukan dengan jadwal yang lebih cepat lagi atau bisa juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan bengkel resmi.
Pentingnya penggantian filter solar sesuai jadwal, tidak terlepas dari peran penting komponen tersebut. Filter solar memiliki peranan untuk menyaring segala jenis kotoran yang ada pada bahan bakar agar tidak masuk ke ruang bakar.
Komponen Strainer untuk kendaraan Diesel yang menenggak B30. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Bila filter solar tidak rajin dilakukan penggantian sesuai jadwal, bukan tidak mungkin akan menyebabkan aliran bahan bakar menjadi tidak lancar, dan menyebabkan mobil kehilangan tenaga, serta pembakaran pada ruang mesin menjadi tidak sempurna.
ADVERTISEMENT

3. Penggunaan Bahan Bakar

Petugas SPBU mengangkat nozzle bio solar di SPBU Coco, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penggunaan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan atau sesuai spesifikasi mesin juga menjadi syarat wajib agar mesin diesel selalu dalam kondisi prima.
“Karena urusan kualitas bahan bakar ini kaitannya dengan performa untuk pompa injeksi dan commonrail,” beber Subekhan.
Semakin bagus jenis bahan bakar solar yang digunakkan, maka kandungan sulfur yang ada di dalamnya pun akan semakin rendah, akibatnya kinerja mesin bisa menjadi lebih optimal.
Sebaliknya, bila menggunakan bahan bakar solar berkualitas rendah atau tidak sesuai rekomendasi, otomatis kandungan sulfur yang terdapat di dalamnya pun akan semakin banyak. Dampak terburuknya, filter solar akan cepat tersumbat dan membuat mobil diesel menjadi kehilangan tenaga serta boros bahan bakar.
***
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!