Punya Pabrik di Indonesia, Hyundai Buka Peluang Produksi Mobil Listrik Murah

7 April 2022 16:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga mobil buatan Hyundai di depan pabrik Hyundai Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tiga mobil buatan Hyundai di depan pabrik Hyundai Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, beroperasinya pabrik mereka di dalam negeri membuka peluang untuk memproduksi mobil listrik dengan harga yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara peluang, kami sebagai produsen pasti akan selalu melihat semua peluang yang ada. Tinggal kapan kita mau melaksanakan sebagai prioritasnya, karena di dalam production kami, kami juga pasti punya product plan, dan di dalam product plan itu pasti kami juga harus memikirkan segala sesuatunya," beber Makmur.
Selain ditunjang fasilitas manufaktur, Hyundai juga memperkuat rantai pasok untuk komponen utama mobil listrik. Ya, di sektor baterai, Hyundai berkolaborasi dengan LG untuk memproduksi sel baterai secara lokal.
"Jadi makanya dengan nanti kami punya pabrik baterai, itu juga akan memberikan kontribusi untuk bisa membuat tipe-tipe lainnya dan produk yang sesuai kebutuhan," jelas Makmur.
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Mobil listrik makin murah

Selain kehadiran fasilitas produksi kendaraan dan baterai, faktor lain yang mempengaruhi harga mobil listrik ada perkembangan dari teknologi itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Menurut Makmur, berkembangnya teknologi kendaraan listrik serta nilai ekonomi dari baterai, membuat harga komponen baterai yang sejauh ini paling besar bisa berangsur makin terjangkau di masa depan.
"Teknologi pasti akan semakin berkembang, kalau kita tarik mundur beberapa tahun lalu saat itu harga baterai mobil listrik masih sangat mahal, makanya saat itu mayoritas mobil listrik masih miliaran. Tapi sekarang Hyundai sudah berhasil membuktikan harga mobil listrik di bawah Rp 1 miliar," ungkap Makmur.
Presiden Joko Widodo meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Foto: Biro Setpres/HO ANTARA FOTO
Makmur menambahkan, Hyundai terus melakukan studi terkait kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap mobil listrik. Berdirinya pusat riset dan pengembangan Tanah Air menjadi kunci untuk membuat produk-produk Hyundai makin kompetitif dan cocok dengan pasar Indonesia.
***