Ragam Fitur Mobil Kekinian untuk Cegah Aksi Curanmor

1 Mei 2020 16:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencurian mobil. Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencurian mobil. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan fitur pada sebuah mobil, tidak hanya terjadi pada fitur keselamatan saja, namun juga fitur keamanan. Hal ini tentu untuk memberikan rasa aman bagi para pemilik mobil.
ADVERTISEMENT
Sama seperti fitur keselamatan, hadirnya fitur keamanan kini juga menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi seseorang saat hendak membeli sebuah mobil baru.
Bagi Anda yang mungkin saat ini berencana membeli sebuah mobil baru, tidak ada salahnya untuk mengenal fitur-fitur keamanan apa saja yang tersemat pada mobil-mobil baru saat ini. Berikut kumparan sajikan informasi singkatnya.

Immobilizer

Fitur keamanan satu ini, mungkin menjadi salah satu fitur yang sudah hampir ada di seluruh mobil baru. Untuk sistemnya, Immobilizer memanfaatkan teknologi gelombang transmitter seperti RF-IDE.
Sistem kunci keyless Mercedes-Benz A-Class Sedan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lalu untuk cara kerjanya, setiap kunci atau remote kunci (khusus untuk model keyless) akan dibekali dengan sebuah chip transponder. Chip pada kunci atau remote itu selanjutnya akan mengirimkan sebuah kode sinyal gelombang ke Electronic Control Unit (ECU) yang ada di mobil.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya fitur ini, maka setiap kunci duplikat yang memiliki bentuk anak kunci sama dengan kunci aslinya, namun tidak dilengkapi dengan chip transponder yang sesuai, maka tetap tidak akan bisa digunakan.
Menurut Instructor Technical Training Center PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Ichsan Ady Permana, tingkat keamanan mobil yang sudah dilengkapi oleh Immobilizer akan jauh lebih baik dibandingkan yang belum menggunakan.

Alarm

Selain dilengkapi dengan immobilizer, mayoritas mobil baru saat ini juga sudah dilengkapi dengan alarm bawaan pabrik. Alarm sendiri terdiri dari beberapa komponen mulai dari, komputer, transponder, pengeras suara, dan beberapa sensor.
Setiap mobil memang memiliki jumlah sensor yang berbeda-beda, pada mobil berusia lawas, biasanya hanya dilengkapi oleh 1 atau 2 sensor yang terletak di pintu dan di di bodi mobil yang akan mendeteksi getaran.
Remote key DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Akan tetapi pada mobil-mobil baru khususnya mobil premium, jumlah sensornya bahkan bisa mencapai 10 sensor. Tujuannya, tentu saja agar keamanan yang dimilikinya jauh lebih baik.
ADVERTISEMENT
Cara kerjanya, saat alarm pada remote kunci dipencet untuk mengunci mobil, maka sensor yang ada pada mobil akan berbunyi 1 kali. Saat berbunyi tersebut maka menandakan alarm sedang dalam kondisi bekerja.
Selanjutnya alarm tersebut akan merekam segala aktivitas yang terjadi pada mobil. Apabila sensor tidak mendapati adanya aktivitas yang mencurigakan maka alarm tidak akan berbunyi kencang. Sebaliknya, apabila alarm mendeteksi adanya upaya pembobolan kunci pemecahan kaca, maka ia akan berbunyi secara kencang dan terus menerus.

Keyless Entry

Untuk cara kerja dari fitur keyless entry sebenarnya hampir serupa dengan immobilizer, yaitu mengandalkan sinyal gelombang radio yang akan menghubungi antara chip transponder yang terdapat pada keyless fob atau remote kunci dengan data di sistem mobil.
ADVERTISEMENT
Sistem ini memiliki keunggulan, karena pemilik mobil tidak perlu lagi repot memencet tombol untuk membuka kunci dan cukup mengantongi keyless fob tersebut.
Keyless entry di handle pintu Suzuki XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra
Sistem yang ada pada gagang pintu akan secara otomatis mendeteksi sinyal dari keyless fob yang ada pada tubuh Anda dan selanjutnya membuka kunci. Adapun untuk jarak keyless fob sendiri, mayoritas harus berjarak maksimum 5 meter dari mobil.
Saat hendak keluar dari mobil, Anda memang direkomendasikan untuk tetap memencet remote keyless fob. Namun, apabila Anda terlupa, maka tidak perlu khawatir. Sebab, saat Anda bergerak menjauhi mobil, maka sistem akan mengunci mobil secara otomatis dan mesin juga tidak akan bisa dinyalakan.

GPS Tracking

Terakhir ada fitur GPS tracking. Fitur ini memang tidak dimiliki oleh semua jenis mobil. Umumnya, hanya mobil-mobil kelas premium saja yang dilengkapi dengan fitur ini.'
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bagi Anda yang ingin mobilnya dilengkapi dengan fitur GPS tracking, saat ini sudah banyak toko aksesori kendaraan yang menawarkan fitur GPS tracking merek aftermarket.
Ilustrasi GPS Tracking. Foto: dok Istimewa
Fitur ini berfungsi untuk melacak posisi mobil manakala sedang dicuri. Nantinya, sistem perangkat GPS yang tertanam pada mobil, akan memberikan sinyal khusus yang memanfaatkan satelit ke smartphone pemilik mobil.
Sistem GPS sendiri memanfaatkan jaringan Global Navigation Satellite System (GNSS). Jaringan ini menggabungkan berbagai satelit yang menggunakan sinyal gelombang mikro untuk selanjutnya mentransmisikan berbagai informasi seperti lokasi, kecepatan kendaraan, waktu dan arah dari perangkat GPS ke smartphone.
Sistem GPS tracking ini cukup banyak digunakan oleh berbagai perusahaan pada kendaraan operasionalnya, dan juga para pebisnis rental mobil.
ADVERTISEMENT
Selain keempat fitur keamanan tersebut, para pabrikan mobil kini mulai mengembangkan fitur keamanan yang memanfaatkan sidik jari. Baik untuk membuka kunci mobil atau menyalakan mesin.
Fitur ini sendiri diprediksi akan mulai tersedia pada sebuah kendaraan pada 2 tahun ke depan. Jadi, menarik untuk ditunggu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.