Rantai Motor Mudah Rusak? Coba Lakukan 4 Hal Ini

8 Juli 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Memiliki motor bebek atau sport yang masih menggunakan rantai, jangan abaikan kondisinya supaya tak cepat minta diganti.
ADVERTISEMENT
Umumnya, rantai bisa bertahan hingga 1 sampai 2 tahun. Nah, agar usianya bisa lebih panjang, berikut 4 tips merawat rantai motor. Yuk simak berikut ini.

Cek ketegangan rantai motor

Mengukur ketegangan rantai. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pastikan ketegangan rantai sepeda motor Anda sesuai rekomendasi pabrikan. Informasi menyoal ini bisa Anda temukan pada bagian lengan ayun sisi kiri atau kanan.
"Jarak main aman rantai 30-40 mm. Jika terlalu kencang, bisa saja putus dan jika terlalu kendur bisa menyebabkan rantai terlepas dari gir," kata Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom kepada kumparan belum lama ini.

Lumasi dengan cairan khusus rantai motor

Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa
Selanjutnya, agar rantai motor punya umur panjang jangan malas untuk melumasi dengan cairan khusus rantai (chain lube).
ADVERTISEMENT
"Lebih bagus menggunakan chain lube. kenapa? karena dia punya semacam zat kimia yang juga punya fungsi meredam gesekan, menahan kotoran dan yang paling penting ramah lingkungan," jelas Slamet.

Jangan melumasi rantai motor pakai oli bekas

Oli bekas. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tak bisa dipungkiri, kebiasaan ini masih kerap dilakukan pemilik sepeda motor. Ali-alih ingin hemat justru perilaku ini bisa sebabkan umur rantai jadi pendek.
Oli punya sifat mudah menangkap debu, ini akan membuat rantai kotor dan mudah panas ketika bergerak.
"Kotorannya bisa mengikis logam-logam di rantai, jadi cepet aus," katanya.
4. Cara berkendara
Cleveland Cyclewerks ACE 400. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Terakhir, pastikan cara berkendara Anda sudah benar. Jangan terlalu sering berakselerasi dengan membuka gas secara tiba-tiba.
Jika terlalu sering, setelan rantai akan mengendur dan logam pada pada rantai bisa cepat aus.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)