Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi tidak sedikit juga yang disebabkan karena usia pemakaian seperti oli kompresor habis atau yang paling sering ditemukan karena filter kabin yang kotor, sehingga menyumbat sirkulasi udara.
Ya, komponen yang satu ini padahal mudah sekali perawatannya. Menurut Hendra, pemilik Djamin AC, bengkel spesialis AC mobil di bilangan Ciledug, Tangerang, banyak pemilik mobil yang mengabaikan perawatan komponen tersebut.
"Padahal sepele sih, cuma belum pada tahu saja kali ya kalau filter kabin itu gampang dibersihinnya, sama lah kaya bersihin filter udara di mesin," celotehnya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Masih dijelaskan Hendra, pemilik mobil tidak usah datang ke bengkel untuk urusan ini. Pembersihan filter kabin dapat dengan mudah dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Setelah filter kabin dilepas dari dudukannya di belakang laci dashboard, semprotkan dengan udara bertekanan biar debu yang menempel bisa hilang. Apabila tidak tersedia alatnya, cukup ketok-ketokkan filter ke permukaan lantai dan biarkan debu rontok.
Hendra menyebut, kalau umumnya melintasi daerah perkotaan paling tidak lakukan perawatan ringan tersebut 8 bulan sekali.
Namun beda cerita kalau sering lewat jalanan yang berdebu, maka interval perawatan harus lebih kecil lagi, bahkan sampai dua bulan sekali pembersihannya, atau rutin ganti filter kabin.
"Kalau jalan biasa buat ngantor 8 bulan sekali cukuplah buat bersihin filter kabin. Cuma nih ya kalau daerah rumahnya berdebu misalnya, itu harus rutin dibersihin, malah bisa sebulan sekali," timpalnya lagi.
ADVERTISEMENT
Jelasnya lagi, bila lalai merawat komponen AC mobil selain suhu kabin tidak kunjung dingin, bisa menyebabkan servis besar atau istilahnya 'turun dashboard'.
Kalau sudah begini, maka kocek yang harus disiapkan cukup tinggi mulai dari Rp 500 ribuan untuk pemeriksaan total komponen AC. Itu pun belum termasuk ganti filter kabin yang baru dan tambah freon yang masing-masing dilego Rp 40 ribuan dan Rp 150 ribu tergantung jumlah blower-nya.
Hendra menambahkan, untuk mudahnya setiap servis berkala atau ganti oli, jangan keluhan umum saja yang disampaikan ke mekanik, tapi ingat juga untuk periksa kondisi filter kabin, bila perlu minta untuk dibersihkan apabila kalim mekanik masih bersih.