Ribuan Mobil Honda Korban Banjir Belum Tertangani

24 Januari 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area servis diler mobil Honda di Bekasi Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Area servis diler mobil Honda di Bekasi Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Bengkel resmi Honda Indonesia khususnya di wilayah DKI Jakarta kewalahan, menangani ribuan unit mobil korban banjir yang melanda di awal tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Yusak Billy, Business Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengungkapkan, total mobil bermerek Honda yang masuk untuk diperbaiki mencapai 2.064 unit.
Komposisinya, untuk mobil yang terendam air di kategori A (batas ban dan sekitarnya) 664 unit, B (tenggelam sampai batas ban, pintu dan sekitarnya) 1.100-an, dan C (terendam seluruh kendaraan) 280-an unit," ucapnya di sela-sela touring perayaan 20 tahun Honda CR-V di Indonesia, Kamis (23/1).
Ilustrasi mobil saat banjir Foto: istimewa
Namun dari total tersebut, kata pria yang karib disapa Billy, yang sudah beres baru 679 unit saja atau sekitar 32,9 persen. Dan ada 1.385 unit lagi ya mengantri untuk diperbaiki.
"Setidaknya ada total 50 diler Honda yang menangani ini di wilayah Jabodetabek. Kami akan tetap dukung terus," tutur Billy.
ADVERTISEMENT

Perpanjang promo

Sebelumnya, Honda Indonesia sudah menggelontorkan program khusus untuk konsumen Honda yang mobilnya terdampak banjir, yang berlaku sampai tanggal 8 Februari 2020.
Honda CR-V bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ada diskon 20 persen pembelian suku cadang dan oli mesin. Kemudian potongan 10 untuk ban, aki dan kampas rem, serta layanan towing gratis buat yang terdaftar di layanan Honda Experience.
Namun, kata Billy, mengingat banyaknya korban banjir yang masih belum tertangani, perpanjangan waktu program bisa masuk pertimbangan.
"Nah itu akan kami Honda pertimbangkan pasti intinya kami mendukung. Kami fleksibel, nah fase pertama ini hingga 8 Februari, kalau masih banyak bisa kami pertimbangkan --fase kedua," tuturnya.