Sandungan GESITS, Calon Skuter Listrik Buatan Anak Bangsa
PerbesarADVERTISEMENT
Lahir di tengah terpuruknya harapan buat punya produk otomotif asli Indonesia, GESITS datang membangkitkan mimpi baru. Calon skuter listrik nasional ini, seluruh rancang bangunnya dilakukan sendiri oleh anak bangsa.
ADVERTISEMENT
Memang, pasca mobil nasional Timor yang tutup bersamaan dengan lengsernya Presiden Soeharto, Indonesia belum lagi ada produk sendiri yang bisa jadi kebanggaan. Meskipun kala itu Timor sebenarnya juga menuai kontroversi, sembari perang dengan pabrikan Jepang.
Tak benar-benar kosong pasca terkuburnya Timor, ada pihak-pihak yang berusaha kembali tanam benih, dan mencoba muncul ke permukaan membawa embel-embel kendaraan nasional, hanya saja seolah terjegal.
Sebut saja proyek mobil listrik Tuxuci, garapan Dahlan Iskan. Tak berhenti sampai situ, ada lagi geng Asosiasi Industri Automotive Nusantara (Asianusa), yang satu per satu anggotanya mati tinggal tersisa Komodo, yang biasanya tampak hanya mengisi pojok-pojok sempit pameran otomotif nasional.
Berlanjut kepada Esemka, yang kemunculannya bak musim buah, sebentar datang dan seketika hilang. Bahkan akhir-akhir ini sangat kental unsur politis, dan nihil realisasinya.
ADVERTISEMENT
Namun bagaimana GESITS?
Datang setelah rentetan kegagalan yang menimpa pemain otomotif asli Indonesia, GESITS sejatinya merupakan kolaborasi antara PT Garansindo Inter Global dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Prototipe pertamanya tampil ‘telanjang’ pada ajang IIMS tahun 2015, atau satu bulan setelah MoU ditandatangani oleh CEO Garansindo Group Muhammad Al, dan Rektor Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Joni Hermana.
Meski dihujani banyak komentar pesimistis, GESITS terus bergerak maju, seolah sudah terkonsep matang. Benar saja, pada Mei 2017, calon skuter listrik nasional diperkenalkan dengan wujud utuh, dan sempat dijajal Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
Seperti tanpa hambatan, prosesnya terus berjalan sampai pada pengujian Jakarta-Denpasar Bali di bulan November 2016 sejauh 1.400 km, lalu pada September-Oktober 2017 menempuh jarak sejauh 60.000 km.
Hingga puncaknya pada Agustus 2017 PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), bersedia menyiapkan fasilitas perakitan GESITS seluas 2.4000 meter persegi, di area milik PT Wijaya Karya (WIKA, Persero), Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Volume produksinya sampai 100.000 unit, di mana pada fase awal baru sebesar 50.000 unit.
ADVERTISEMENT
Dari situ GESITS mulai menarik perhatian banyak pihak, sembari mengikis pandangan miring soal kebangkitan produk anak bangsa. Mulai Menteri ESDM Ignasius Jonan, sampai Presiden Joko Widodo yang akhirnya menungganginya di Istana Negara pada November 2018. Diikuti oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan sampai Luhut Binsar Panjaitan Menko Kemaritiman
Sandungan
Dibeking banyak petinggi negeri, ternyata tak membuat GESITS lantas berjalan mulus. Berdasarkan pernyataan CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech bakal diluncurkan pada September 2018.
Namun menanti September tiba, tak ada kabar dan undangan datang soal seremoni peluncurannya, hingga akhirnya terlewati bulan kesembilan itu.
Lantas muncul lampiran project overview GESITS di dalam paket surat dari PT Wika Industri Manufaktur, kepada Kantor Staff Kepresidenan, kalau grand launching terlaksana pada akhir November, berbarengan dengan pre production.
ADVERTISEMENT
Namun lagi-lagi, bulan ke-11 menjelang akhir 2018 itu dilalui tanpa ada hasil apa-apa, hingga sampai menyebrang ke 2019. Manajemen GESITS pun, ketika ditanyakan terkait kabar proyek tersebut, bungkam. Hilangnya kabar GESITS ini, perlahan seperti membangkitkan trauma masa lalu.
Namun, meski molor cukup jauh, akhirnya mulai ada lagi sedikit kepastian soal GESITS . Kemungkinan besar, mereka bakal diperkenalkan di IIMS 2019, tempat di mana mereka pertama kali datang dengan segudang harapan masa depan.
Menarik nantikan peluncuran GESITS, calon skuter listrik nasional buatan anak bangsa.