Sebaiknya Matikan Mesin Motor Sport Lewat Anak Kunci atau Engine Cut Off?

14 Juni 2020 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Test ride Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilik motor sport pasti sudah tak asing lagi dengan fitur engine cut off atau engine stop. Peranti ini diletakkan pada bagian saklar kanan, dan punya fungsi mematikan mesin motor.
ADVERTISEMENT
Nah, pertanyaan yang kerap muncul adalah, lebih bagus mana mematikan mesin menggunakan engine cut off atau anak kunci?
Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom mengatakan mematikan mesin motor lebih disarankan menggunakan engine cut off.
Tampilan kokpit pada Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
"Bagusnya lewat engine cut off, karena kenapa, Dia hanya mematikan mesin saja bukan listrik. Jadi ketika mesin panas kipas radiator akan berputar untuk mendinginkan," katanya kepada kumparan belum lama ini.
Sementara itu, dia menjelaskan, ketika pengguna motor mematikan mesin menggunakan anak kunci otomatis semua sistem kelistrikan akan terputus. Nah ini akan membuat suhu mesin yang panas tak akan terurai.
"Tetapi jangan lupa juga untuk memutar kunci kontak ke posisi off setelah menggunakan engine cut off. Kalau kipasnya berputar, tunggu saja sampai berhenti," tambah dia.
Ilustrasi engine cut off pada sepeda motor sport. Foto: motorcycleviews.com
Dalam situasi darurat seperti kabel kopling atau rantai putus engine cut berguna sebagai langkah antisipasi.
ADVERTISEMENT
"Dalam keadaan panik misalkan kabel kopling putus, mesin bisa kita matikan lebih cepat," paparnya,"
Namun, Slamet mengingatkan ketika mematikan mesin dengan engine cut pastikan posisi motor dalam keadaan berhenti sempurna. Jika mematikan mesin dalam keadaan motor berjalan bisa berujung pada kerusakan komponen dalam mesin.
"Mematikan mesin harus dalam kondisi motor berhenti, mesin masih hidup ya dan biarkan langsam dalam beberapa detik supaya suplai oli turun dengan sempurna, baru kunci kontak off," katanya.
Ketika motor dalam posisi mesin bekerja oli pelumas akan menyebar ke seluruh bagian dalam mesin. Ketika mesin dimatikan secara mendadak, pergerakan kruk as juga akan berhenti, dan sangat riskan untuk proses suplai oli.
+++
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
===
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.