Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Selayang Napak Tilas Duet Maut Avanza-Xenia, Sebelum Generasi 3 Hadir
19 September 2021 18:21 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Duet Low MPV Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia saat ini jadi bahan perbincangan yang menarik. Mobil kembaran itu dikabarkan akan mendapatkan penyegaran baru.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana sejarah perjalanan duo Low MPV ini? Berikut kumparan ceritakan perjalanannya.
Pertama kali diperkenalkan
Saudara kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pertama kali diperkenalkan pada bulan Desember 2003 pada acara Gaikindo Auto Expo 2003. Avanza dan Xenia mengusung gaya yang sangat modern pada zamannya, sehingga menjadi daya tarik.
Daihatsu Xenia juga ditawarkan dengan dua pilihan, yakni Mi, Li dan Xi. Untuk mesinnya, Xenia dibekali mesin lebih kecil pada varian Mi dan Li, yakni 1.0-liter sedangkan varian Xi mendapatkan mesin 1.3-liter. Mesin itu juga masih dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Transmisi otomatik baru diperkenalkan ke Toyota Avanza pada tahun 2004 dengan kehadiran varian S. Sayangnya, Xenia harus menunggu 5 tahun sebelum mendapatkan transmisi otomatik.
ADVERTISEMENT
Kehadiran dari kedua saudara ini mendapatkan respons yang sangat positif di pasar otomotif Indonesia dan mulai menjadi andalan dari Toyota dan Daihatsu.
Pembaruan pertama
Melihat kesuksesan Avanza dan Daihatsu di pasar otomotif, pada tahun 2006 Toyota dan Daihatsu memutuskan untuk memberikan pembaruan pada mesinnya. Ya, mesinnya disematkan dengan teknologi katup variabel dengan nama VVT-i.
Tidak hanya pembaruan di bawah kap, Avanza dan Xenia juga mendapatkan facelift pada bagian mukanya.
Beberapa bulan kemudian Avanza mendapatkan varian baru lagi, yakni tipe S yang mengusung mesin 1.5-liter. Mesin yang digunakan itu memiliki kode 3SZ-VE dengan tenaga 107 dk.
Kemudian pada tahun 2009, Daihatsu Xenia baru disematkan transmisi otomatik diiringi dengan kehadiran varian barunya, yakni Daihatsu Xenia AT. Di tahun yang sama, Avanza juga menyematkan transmisi tersebut pada tipe G dan pada tipe E setahun kemudian.
ADVERTISEMENT
Perubahan yang besar
Dengan kesuksesan yang terus berlanjut, TAM dan ADM masih ingin terus jadikan Avanza dan Xenia sebagai senjata andalannya, kali ini dengan melakukan perubahan lagi.
Ya, perubahan kali ini terbilang besar dari sebelumnya. Untuk menjawab tantangan dari pesaingnya di segmen Low MPV , pada tahun 2011, kedua mobil itu diberikan perubahan pada bagian luar dan dalamnya dengan nuansa yang modern.
Disaat yang bersamaan, TAM dan ADM juga mendatangkan produk ‘flagship’ mereka. Toyota menghadirkan Avanza Veloz, sedangkan Daihatsu menghadirkan Xenia Attivo. Sayangnya, untuk Xenia Attivo tidak bertahan terlalu lama dibandingkan dengan saudaranya.
Pada tahun 2014, TAM menghadirkan varian Veloz Luxury. Ya, sesuai dengan namanya terjadi beberapa ubahan kecil di bagian eksterior dan interior guna memberikan sentuhan yang mewah.
ADVERTISEMENT
Munculnya Grand dan Great
TAM dan ADM mendapat banyak tekanan dari kompetitornya, terutama di segmen LMPV. Mulai dari kehadiran Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina yang mendapat pembaruan serta kelahiran dari Honda Mobilio memaksa TAM dan ADM harus memutar otak supaya produk andalannya tetap kompetitif.
Pada tahun 2015, hadirlah nama Grand New Toyota Avanza dan Great New Daihatsu Xenia. Di versi kali ini kedua model itu mendapatkan facelift dan juga beberapa perubahan baru pada bagian dalamnya, salah satunya pada fitur hiburan.
Tidak hanya itu, mesinnya pun juga mendapatkan pembaruan baru, kali ini disematkan dengan teknologi terbaru, yakni Dual VVT-i.
Kehadiran versi terbaru ini menjadi akhir bagi mesin 1.0-liter yang diusung oleh Daihatsu Xenia selama 12 tahun. Sedangkan TAM justru memberikan mesin 1.3-liter ke varian Veloznya.
ADVERTISEMENT
Ubahan yang semakin modern
Pada tahun 2019, duo Avanza dan Xenia kembali mendapatkan ubahan baru, kali ini bisa dibilang kedua mobil itu menjadi semakin modern.
Ini pun terlihat dari bagian eksteriornya yang dibuat sangat modern, dengan lampu depan dengan konsep dua layer menyipit. Tidak hanya bagian luar, bagian dalamnya pun juga mendapatkan sentuhan modern, seperti head unit full touchscreen.
Daihatsu Xenia juga mendapatkan ubahan tambahan pada sektor dapur pacunya. Mobil itu mendapatkan mesin yang lebih besar, yakni 1.5-liter.
Berlanjut di 2021, ada varian baru Veloz GR Limited . Ya, sesuai dengan namanya, produk andalan Toyota itu hanya dipasarkan sebanyak 3.700 unit.
Perubahannya hanya terletak pada bagian eksteriornya yang lebih sporty mengusung nama Gazoo Racing. Sisanya tidak mendapatkan perubahan yang signifikan, mesinnya pun juga ditawarkan 1.3-liter dan 1.5-liter.
ADVERTISEMENT
Nah dari kehadiran Veloz GR Limited inilah, kumparan sempat membaca ada indikasi bakal hadirnya Generasi ketiga duet maut Avanza-Xenia.