Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Serius Bersaing, Chery Tak Cuma Bangun Pabrik tapi Pusat R&D di Indonesia
2 Februari 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jenama asal China, Chery , resmi kembali ke Indonesia dengan memperkenalkan 3 mobil barunya, yakni Chery Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro, pada Jumat (28/1).
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sebelumnya, kini Chery berada di bawah naungan langsung prinsipal mereka dan mengusung nama perusahaan PT Chery Motor Indonesia (CMI).
Selain akan menjual berbagai produk barunya, Chery juga memastikan akan berinvestasi di Indonesia dengan membuat fasilitas produksi di Tanah Air.
"Kami sudah mulai koordinasi dengan Pemerintah, tahun ini (2022) kami harap akan mulai bisa dibangun dan diharapkan 2 tahun ke depan (2024) sudah bisa (produksi lokal)," jelas Rifkie.
Sayangnya, Rifkie belum bisa berbagi informasi mengenai besaran investasi serta lokasi pabrik dari Chery tersebut. Namun, beredar kabar lokasi pabrik Chery nantinya akan berada di kawasan Cikarang, dekat dengan lokasi pabrik baru Hyundai.
Bangun fasilitas RnD
Selain membangun fasilitas produksi, Chery rupanya juga akan menjadikan Indonesia sebagai pusat riset dan pengembangan produk-produk mereka, khusus di Indonesia dan pasar Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Kultur di sana (China) memang berbeda ya, karena fokus di sini (Indonesia), jadi memang akan membuat RnD di sini juga, mereka (Chery) ingin membuat produk yang sesuai dengan market Indonesia," beber Rifkie.
Dengan adanya pusat pengembangan ini, maka akan semakin memudahkan Chery dalam menghadirkan jenis model atau fitur-fitur kendaraan sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
Bahkan, Chery juga tak menampik apabila nantinya mereka berpeluang menghadirkan model mobil yang benar-benar baru dan khusus dikembangkan serta diproduksi di Indonesia.
"Kemungkinan ada, kami akan produksi model mobil yang benar-benar baru. Kami belum tahu modelnya nanti apa, kami akan pelajari dulu," sambung Rifkie.
Siap ekspor mobil buatan Indonesia
Dengan adanya rencana pembangunan fasilitas produksi serta pusat riset dan pengembangan, Rifkie juga memastikan kalau ke depannya Chery akan melakukan ekspor mobil buatan Indonesia ke pasar global.
ADVERTISEMENT
"Iya, jadi setelah pabrik rampung dalam 2 tahun ke depan (2024), kami akan produksi untuk market domestik dan pasar Asia," beber Rifkie.
Sayangnya, lagi-lagi Rifkie belum bisa membeberkan negara mana saja yang bakal jadi fokus ekspor dari mobil-mobil Chery buatan Indonesia tersebut. Namun dirinya mengisyaratkan, kalau pasar Asia Tenggara jadi prioritas utama.
***