Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Soal Bus Listrik, Hino Indonesia Akui Ketinggalan dari Merek China
15 April 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengungkap rencana jangka panjang terkait bus listrik . COO sekaligus Director PT HMSI Santiko Wardoyo membeberkan akan berencana memproduksi bus listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Karena kami enggak mau hanya sekadar impor, kami maunya jangka panjang lah. Kami kan punya pabrik, pabrik kami sudah 40 tahun di sini," jelas Santiko saat ditemui di sela-sela acara media gathering dan buka puasa bersama Hino belum lama ini.
Lebih lanjut, Santiko tak menampik untuk mewujudkan rencana produksi bus listrik tersebut, memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan studi panjang serta perencanaan matang. Ini dikarenakan ada banyak perbedaan karakteristik antara bus combustion engine dengan bus listrik.
"Makanya kami sekarang terus mempelajari skala ekonominya seberapa. Kalau hanya masukin untuk Transjakarta doang, itu kan skala ekonominya kecil, mahal jadinya. Jadi kami masih terus study untuk listrik ini, karena listrik ini kan butuh infrastruktur yang berbeda," beber Santiko.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi saat ini, Santiko tak memungkiri kalau pihaknya masih ketinggalan satu langkah dari produsen bus listrik asal China yang sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan bus di Indonesia, salah satunya Transjakarta.
"Ya boleh dibilang seperti itu (ketinggalan langkah)," ucap Santiko.
Pernah pamerkan bus listrik di GIIAS 2018
Sebelumnya pada 2018, produsen bus Hino sebenarnya pernah memamerkan bus listrik perkotaan, yakni Hino Poncho pada GIIAS 2018. Ini merupakan bus listrik kecil yang hanya mampu menampung 30 orang.
Bicara spesifikasinya, bus listrik Hino Poncho ditenagai dengan motor listrik bertenaga 200 kW atau setara 268 dk dan memiliki baterai lithium-ion berkapasitas 30 kWh
***
Live Update