Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Suzuki Ertiga 'Dipermak' dengan Tambahan Fitur Baru
8 Februari 2019 14:34 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat sebagai agen pemegang merek (APM) mobil Suzuki di Indonesia menghadirkan all new Ertiga pada April tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Tapi sayangnya model yang dihadirkan kurang menjawab definisi mobil kekinian. Seperti halnya minus pengaturan AC digital, defogger kaca belakang, juga velg yang punya dua warna. Sementara rivalnya, sudah memiliki ketiga hal tadi.
Hanya saja yang bikin menarik all new Ertiga adalah lampu utamanya yang sudah mengusung proyektor meski belum LED, sementara lampu LED hanya ada pada lampu belakangnya.
Pabrikan pun sadar akan kekurangan model Ertiga generasi kedua yang ditawarkan tersebut. Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Saputra pun mengakui, menerima banyak komentar dan masukkan agar Ertiga bisa lebih modis lagi.
"Iya memang benar akan ada product improvement Ertiga. Jadi ini jawaban kami atas masukkan konsumen Indonesia soal all new Ertiga," buka Donny saat dihubungi kumparanOTO, Jumat (8/2).
Lampiran daftar dan foto komponen yang akan diubah oleh pabrikan pun sudah beredar di dunia maya dengan keterangan dirilis 7 Februari 2019.
ADVERTISEMENT
Namun tidak semua varian all new Ertiga mendapatkan update komponen ini. Khusus varian GL, product improvement-nya berupa penambahan gagang pegangan atau handle grip baris pertama dan kedua model foldable, handle grip baris ketiga model fix, serta lampu kabut.
Sedangkan varian GX, akan lengkap dengan penambahan komponen tersebut ditambah defogger belakang, desain velg baru dual tone, kamera belakang, pengaturan AC digital, dan bingkai head unit layar sentuh yang rata (sebelumnya menjorok ke dalam).
Lalu bagaimana dengan konsumen sebelumnya yang sudah memboyong all new Ertiga tanpa product improvement ini? Apakah konsumen bisa mengganti komponen tersebut?
"Tentunya bisa, cuma pasti akan complicated ya, akan ada penyesuaian lagi pada proses pemasangannya," tambah Donny.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya mengenai harga, Donny mengatakan ada penyesuaian juga. Kalau melihat perbandingannya, dua varian terendah naik Rp 1 juta dan dua varian tertinggi naik Rp 3,5 juta. "Ada bedanya, sedikit," kata Donny lagi.
Terakhir mengenai kabar all new Ertiga varian ESP atau Ertiga yang punya fitur Electronic Stability Program (kontrol stabilitas), Doni masih belum mau mengungkapnya.
"Untuk Ertiga ESP nanti tunggu saja kejutan dari kami," tutup Doni