Target Moderat Honda Indonesia di 2020, Andalkan Honda Brio

Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra

PT Honda Prospect Motor (HPM) hanya mengharapkan target penjualan moderat pada 2020, atau sama dengan perolehan di 2019. Ini lantaran kondisi pasar yang masih belum ada kepastian.

"Kami mempertahankan market share 14,4 persen, iya paling tidak itu ya mempertahankan. Karena kita masih melihat kondisi pasar," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM di sela-sela perayaan touring 20 tahun Honda CR-V di Ciwidey, Rabu (22/1).

Namun dirinya berharap, pada 2020 situasinya akan membaik sehingga bagus untuk industri otomotif. Gaikindo, kata Yusak, memproyeksikan total penjualan mobil secara nasional bisa tumbuh 5 persen.

Honda Mobilio Special Edition Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

"Tahun 2019 turun karena politik, lalu komoditas batu bara sama sawit turun, kemudian konflik Amerika dan China. Namun di 2020 harapannya tidak seperti itu," ucapnya.

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Honda di 2019 turun 15,3 persen atau hanya 137.339 unit. Sementara untuk retail sales turun 8,3 persen atau berhasil memasarkan sekitar 149.439 unit.

Brio series

Menjaga eksistensi di Indonesia, Honda mengandalkan Brio Series yang kontribusi penjualan paling besar buat merek, mencapai 47 persen dengan volume 70 ribuan unit.

Menguji Honda Brio RS di tol Trans Jawa Foto: Bangkit Jaya Putra

"LCGC yang masih cukup baik. Secara nasional kontribusi 20-21 persen ya, di mana market share kami 25 persen untuk Satya," kata Yusak.

Dirinya menyebut, komposisi di 2020 juga disebutnya masih sama, dengan Brio di tempat teratas, diikuti Honda HR-V, Mobilio, CR-V dan diikuti model lainnya.

Lestarikan ekosistem

Selain kunjungan touring, HPM bersama komunitas Honda CR-V Club Indonesia (CCI) juga menyempatkan diri untuk menyumbangkan bibit ikan air tawar kepada pengelola Danau Situ Patenggang, Jawa Barat.

Kegiatan CSR Honda di Danau Situ Patenggang, Bandung Jawa Barat. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

"Kami berharap ini bisa membantu pelestarian ekosistem di Danau Situ Patenggang, sekaligus memberikan dampak positif bagi pariwisata Desa Ciwidey,” ucap Yusak.

Bibit ikan air tawar seberat 200 kilogram tersebut langsung dilepaskan di Danau Situ Patenggang, yang terkenal sebagai destinasi wisata pemancingan.

Pelepasan benih tersebut, buat menambah varietas ikan tawar dan meningkatkan populasi ikan.