Ternyata Ini Ritual Wajib Sopir Truk Sebelum Berkendara

17 November 2020 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bengkel Isuzu Berjalan. Foto: dok. Astra Isuzu
zoom-in-whitePerbesar
Bengkel Isuzu Berjalan. Foto: dok. Astra Isuzu
ADVERTISEMENT
Operasional truk rupanya tidak semudah mengemudikan mobil. Sebelum menjalankan truk, ada sejumlah 'ritual' khusus yang harus dilakukan pengemudinya.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan standar operasional, termasuk perawatan harian ringan, supaya performa truk selalu terjaga.
Ritualnya bukan soal mistis, seperti kembang 7 rupa atau kopi. Pengemudi cukup melakukan pengecekan kerja komponen sebelum berangkat dan sesudah tiba lagi di garasi.
Bengkel Isuzu Berjalan. Foto: dok. Astra Isuzu
"Nah yang dicek untuk harian paling ngecek bahan bakar, terus volume oli, dicek lagi ada ceceran atau rembesan enggak. Kemudian tekanan angin kompresor cukup enggak," jelas Instruktur Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Thomas Acquino Wijanarka, dalam sesi webinar Basic Truk Bersama Isuzu beberapa waktu lalu
Tak cuma itu, umumnya para sopir truk juga mengecek ketersediaan cairan rem, air wiper, minyak kopling, hingga air radiator, bila volumenya kurang segera tambahkan.
Isuzu Elf Box. Foto: dok. Isuzu
Khusus radiator, juga harus pastikan tutupnya rapat dan kencang. Apabila longgar segera ganti, mengingat apabila radiator panas bisa menyembur dari tutupnya itu.
ADVERTISEMENT
Tak lupa panaskan mesin truk, gunanya supaya tahu ada malfungsi pada sistem kelistrikan atau tidak. Saat mesin hidup, nyalakan semua lampu dan pastikan berfungsi, termasuk klakson dan gerakan wiper.
Maklum, truk merupakan kendaraan niaga pekerja dengan jarak tempuh jauh dan waktu mesin hidup yang lama. Sehingga pengecekan rutin seperti tadi wajib dilakukan, agar meminimalisir masalah di tengah perjalanan ekspedisi. Apalagi oli cepat menguap sehingga volumenya cepat berkurang dalam kondisi mesin yang hidup dalam waktu lama.
Cara ini sebenarnya juga bisa diterapkan bagi pengguna mobil pribadi. Supaya selalu tahu kondisi mobilnya, mencegah terjadinya kerusakan di tengah perjalanan.

Ritual lain setelah sampai di tujuan sebelum truk ditinggal beristirahat

Setelah sampai di tujuan, sebelum truk ditinggal beristirahat, ada ritual lagi yang harus dilaksanakan. Namun langkah ini terbilang lebih sederhana dan tidak lama.
ADVERTISEMENT
"Perhatikan sistem full air brake. Pastikan setelah masuk pool, angin (di dalam kompresor) dikosongkan kalau tidak bisa lembab. Ketika ada angin, kemudian lembab, ada air, itu lama-lama bisa merusak tangki," tambah Thomas.
Setelahnya ketika hendak melakukan ekspedisi lagi, jangan lupa hidupkan sistem pengisian angin ke kompresor. Ini juga dilakukan untuk mengecek kerja kompresor demi kinerja rem angin. Bila sudah, lalu jalankan ritual seperti dijelaskan di atas.