Toyota Amankan Stok Mobil Baru Sebelum Libur Lebaran
PerbesarADVERTISEMENT
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan aktivitas produksi kendaraan bermotor roda empat mereka tak terganggu demo pasca pengumuman Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya ada rumor yang beredar, di mana bakal ada pengerahan massa besar-besaran --termasuk dari organisasi buruh-- pada tanggal 22 Mei.
Kabar tersebut bahkan membuat salah satu pabrik otomotif di dalam negeri berencana untuk meliburkan karyawannya. Lantaran khawatir akan terkena sweeping.
“TMMIN tidak ada rencana untuk meliburkan karyawan. Aktivitas produksi dan juga kegiatan administrasi pendukung lainnya di TMMIN tetap berjalan seperti biasa,” ucap Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN kepada kumparan, Selasa (21/5).
Meski begitu, Toyota tetap menginstruksikan karyawan buat mengedepankan keselamatan diri. Seperti menghindari pusat-pusat keramaian atau titik konsentrasi massa, seperti yang juga disarankan oleh pihak yang berwenang.
“Tidak ada salahnya antisipasi dilakukan. Pastinya kami berharap bahwa situasi akan aman dan kondusif,” ucapnya.
Sementara Mitsubishi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) enggan berkomentar apa-apa terkait dengan isu tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak Terpengaruh Pemilu
Bob menambahkan, sejauh ini pemilu tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap rencana produksi. Namun lebih kepada kondisi ekonomi global, yang berefek pada negara tujuan ekspor, atau pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang diprediksi melambat.
“Namun demikian dapat kami sampaikan walaupun kondisi ekonomi global masih lesu, volume produksi kendaraan bermerek Toyota untuk tujuan ekspor masih kami targetkan untuk tumbuh 5 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan produksi untuk pasar domestik sama seperti tahun lalu," ucap Bob.
Amankan Stok Lebaran
Terkait ketersediaan stok, mengantisipasi permintaan mobil Toyota baru menjelang Lebaran, TMMIN mengaku sudah mempersiapkannya sejak awal tahun. Sehingga tak ada masalah untuk supply-nya.
“Bisa kami pastikan aman, karena momen Lebaran atau hari besar dan hari libur nasional lainnya sudah diperhitungkan dalam membuat rencana produksi di awal tahun,” kata Bob.
ADVERTISEMENT
