Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Koordinator Kepala Cabang Auto2000 DKI 1, Riki Rusdiono mengatakan bahwa Toyota Prius PHEV bakal jadi armada taksi Blue Bird.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu dekat kami akan ada pertemuan untuk coba pasar fleet, jadi kalau memang berhasil ya Prius jadi salah satu armada alternatif tahun depan oleh satu perusahaan transportasi publik," kata Riki saat ditemui di Jakarta, Sabtu (26/10).
Ketika disinggung soal perusahaan transportasi publik tersebut, Riki menjawabnya singkat. "Ya, Blue Bird, lihat nanti," jelasnya.
Sayangnya soal waktu peluncurannya sendiri, pria yang juga menjabat sebagai kepala cabang Auto 2000 Pramuka, Jakarta Timur ini belum mau mengungkapkannya.
Tentu Toyota Prius PHEV ini bisa jadi proyeksi Blue Bird yang akan menambah armada mobil listriknya sebanyak 2.000 unit pada periode 2020 sampai 2025 mendatang.
Sebelumnya Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi pernah mengungkapkan, guna merangsang penjualan, Toyota Prius PHEV pertama kali bakal dijual di Tanah Air secara borongan.
ADVERTISEMENT
"Ide awalnya kalau memasukkan PHEV memang mungkin masuknya ke konsumen fleet dulu yang lebih siap untuk menggunakannya. Sejauh ini kalau kami lihat yang paling banyak animonya sih fleet," jelas Anton.
Bicara spesifikasi, mobil hybrid setrum ini menggendong mesin bensin 2ZR-FXE 1.800 cc 4-silinder bertenaga 95 dk dan torsi puncak 142 Nm, yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 71 dk.
Motor listriknya itu mendapat sokongan daya dari baterai berkapasitas 0,7 kWh. Berdasarkan catatan teknis, kombinasi mesin pembakaran internal dan hybrid-nya itu sebesar 121 dk dengan torsi 162 Nm.