Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Peluncuran Toyota Prius Plug-in Hybrid (PHV) yang rencananya pada bulan ini, akan molor hingga awal tahun depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandy, mengatakan penundaan rilis mobil hybrid setrumnya itu terkendala registrasi Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)
"Karena ada proses homologasi dan uji tipe yang masih kami tunggu," buka Anton usai peluncuran aplikasi mToyota di Jakarta, Kamis (5/12).
Soal waktu tepat peluncurannya, Anton juga belum dapat memastikan. "Sesuai dengan jadwal dari pemerintah saja (usai rilis hasil homologasi), pada dasarnya itu."
Sementara bicara penetrasi awal menyasar konsumen borongan, Anton juga enggan berkomentar banyak.
Sebelumnya Koordinator Kepala Cabang Auto2000 DKI 1, Riki Rusdiono pada akhir Oktober lalu mengatakan Toyota Prius PHV bakal jadi armada taksi salah satu operator terbesar di ibu kota.
ADVERTISEMENT
"Saya belum bisa pastikan konsumennya siapa, tapi kalau disebut minat dari beberapa konsumen fleet, retail pun sudah banyak yang menanyakan," konfirmasi Anton.
Meski begitu, menyoal banderol, Anton memastikan tidak akan lewat dari Rp 1 miliar, seperti yang telah dijanjikan sejak dikenalkan di GIIAS 2019.
Toyota Prius PHV dari spesifikasinya menggendong mesin bensin 2ZR-FXE 1.800 cc bertenaga 95 dk dan torsi maksimum 142 Nm, yang dipadukan dengan motor listrik yang punya output 71 dk.
Motor listriknya tersebut mendapat pasokan listrik dari baterai berkapasitas 0,7 kWh. Catatan Toyota , kombinasi mesin dan motor listriknya itu mampu menggelontorkan tenaga 121 dk dan torsi 162 Nm.