Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penggunaan Air Conditioner (AC ) atau pendingin untuk menyejukkan kabin mobil, berpengaruh pada konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Nah apalagi bila pengaturan suhunya, diposisikan pada tingkat paling rendah --terdingin.
ADVERTISEMENT
“Begini, AC itu kan ada komponen kompresor dan evaporator-nya, di mana yang menggerakan adalah mesin, ikut beban mesin. Jadi kalau AC tidak digunakan, tenaga yang dikeluarkan (dari mesin) lebih sedikit, dan akan lebih irit memang,” jelas Bambang kepada kumparan belum lama ini.
Nah berikut beberapa tips, supaya tetap nyaman menggunakan AC dan konsumsi BBM tak boros.
Atur suhu temperatur
Sering kali pengemudi mengatur suhu AC, hingga tingkatan paling rendah dengan kipas yang paling besar saat kondisi dalam kabin mobil panas. Justru menurut Bambang, ini adalah kebiasaan yang tak dianjurkan. Selain boros BBM, hawa sejuk akan lebih lama terurai di dalam kabin.
“Baiknya suhu disetel setengahnya, ya 22-24 celcius jangan dipaksa sampai full. Kipasnya juga diatur di posisi satu saja, itu kan hanya kipas, fungsi dia sebagai blower untuk menghembuskan angin. Ya, kalau emang mau cepat dingin bisa disetel 18 celcius tapi jangan lupa buat atur ke posisi normal lagi kalau sudah dirasa dingin,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Parkir ditempat teduh
Usahakan untuk memarkir mobil ditempat yang teduh. Memarkirkan mobil ruangan terbuka atau tempat yang terlalu panas, otomatis akan membuat suhu dalam kabin juga akan panas. Nah, biasanya pemilik akan mengatur suhu dan blower sampai maksimal, sehingga AC bekerja lebih keras menyejukkan kabin.
“Cari tempat parkir yang teduh biar suhu dalam kabin tetap normal. Karena kalau parkir di tempat panas, suhu dalam kabin akan di atas dari suhu luar. Bisa juga buka seluruh kaca agar suhu panas itu terdorong ke luar,” katanya.
Pasang kaca film
Selain berguna sebagai pengaman yang menjamin privasi sebuah mobil, kaca film juga punya fungsi sebagai penolak panas. Ya beberapa kaca film yang punya anti-ultra violet (UV), dapat menyerap panas dan memantulkan sinar UV sehingga suhu dalam ruangan atau kabin tetap sejuk.
ADVERTISEMENT
“Ini (kaca film) sangat membantu menurunkan suhu dalam kabin, jadi penggunaan AC yang diperlukan tidak sekuat kalau mobilnya enggak pakai kaca film atau kaca film yang biasa. Nah biar irit, posisi AC terus dalam posisi ON, biar enggak ada angkatan awal (tenaga),” katanya Bambang.
Kebersihan dan servis rutin AC
Terakhir, kata Bambang, cara sederhana untuk membuat AC selalu dingin adalah dengan merawatnya. Dengan rutin merawat segala komponen AC, seperti rajin membersihkan filter.
Hal tersebut akan membuat sirkulasi, atau asupan udara yang masuk melalui filter kabin tetap lancar, tanpa terhalangi kotoran debu yang menumpuk.
“Pembersihan komponen AC terutama kompresor, evaporator, dan kondensor minimal itu satu tahun sekali. Tidak perlu dibongkar tapi dilakukan pemeriksaan dan pembersihan. Di buku manual kan memang tidak ada anjuran itu, ya melihat kondisi cuaca kita, satu tahun itu waktu yang pas,” ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
Live Update