Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bursa sepeda motor di Tanah Air tengah didominasi skuter matik. Ya, sensasi berkendara tanpa harus repot oper gigi, jadi salah satu alasan mengapa skutik jadi pilihan utama konsumen di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melihat peluang tersebut, IRC Tire mencoba mencari peruntungan dengan mengeluarkan varian baru untuk ban skutik, EcoTrax. Produk tersebut hadir untuk velg berdiameter 14 dan 17 inci.
Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto mengklaim, ban ini memiliki kenyamanan optimal serta daya tahan terhadap suhu panas saat berkendara jauh. Hal itu dikarenakan lapisan kompon khusus yang punya daya tahan terhadap panas.
Tak hanya itu, Dodi juga menyebut ban IRC EcoTrax unggul dalam hal efisiensi bahan bakar. "Ban ini punya gaya gesek yang lebih rendah dibanding kompetitor, sehingga mengurangi beban kerja mesin," kata Dodi di Gajah Tunggal Proving Ground, Karawang, Jawa Barat, Kamis, (14/11).
Dodi juga menuturkan ban ini juga tidak gampang selip saat melintas di jalanan yang basah. Sehingga, pengendara dapat lebih aman berkendara saat musim hujan.
ADVERTISEMENT
Ban aftermarket
Bicara soal pemasaran, ban bermodel tubeless ini rencananya akan dipasarkan sebagai ban aftermarket. Akan tetapi, Dodi tak menutup kemungkinan nantinya EcoTrax akan menjadi OEM bagi pabrikan-pabrikan sepeda motor di Indonesia.
"Kalau yang EcoTrax bisa jadi (OEM) karena itu sudah terjadi di produk kita yang X1. Awalnya kita entry-nya di aftermarket, tapi mungkin pabrikan melihat 'wah pattern-nya bagus' akhirnya dipakai sekarang di (Suzuki) GSX dan (Yamaha) Xabre," ungkap Dodi.
70/90-14
80/90-14
90/90-14
70/90-17
80/90-17
90/90-17
Keenam varian ini juga disebut bisa dipakai untuk jenis motor bebek. Soal harga, IRC EcoTrax dibanderol Rp 210.000 untuk sisi depan dan Rp 240.000 untuk ban belakang.
ADVERTISEMENT
Live Update