Waspada Bahaya Aspal Jalan yang Licin di Awal-awal Guyuran Hujan

24 Februari 2020 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia termasuk Ibu Kota, Jakarta. Selain fisik kendaraan harus prima, para pengendara kendaraan harus ekstra hati-hari saat melintas di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Namun selain itu, pengemudi kendaraan --khususnya pemotor-- perlu waspada saat awal hujan mengguyur jalanan. Karena pada momen itu, permukaan aspal dalam kondisi yang licin, sehingga berpotensi selip.
Pekerja menggunakan mesin sedang mengaspal jalan. Foto: Shutter Stock
Dijelaskan oleh Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, dalam kondisi aspal kering pori-pori aspal terisi oleh berbagai macam kotoran. Mulai dari pasir, hingga zat kimia seperti minyak dan tumpahan oli.
"Ketika hujan mulai turun, partikel air hujan bercampur dengan tumpahan oli debu dan yang lainnya. Kondisinya masih terpecah dan baru naik ke permukaan aspal. Apalagi ban dalam kondisi panas dihadapkan pada kondisi jalan yang dingin, sehingga kerap terjadi selip," kata Sony saat dihubungi kumparan, Kamis (20/2).
Seorang pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Nah bahayanya lagi sewaktu hujan awal tersebut, pengendara cenderung memacu gas motor lebih cepat lagi. Alasannya agar bisa sampai tempat tujuan tanpa kebasahan. Nah, kondisi ini yang memicu terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kesimpulannya, yang paling bahaya adalah 5 - 10 menit pertama saat gerimis," tambahnya.
Agar terhindar dari kecelakaan, Sony menyarankan untuk mengurangi laju kendaraan saat kondisi gerimis maupun hujan deras. Utamanya memperhatikan waktu 5 menit pertama tadi.
Sejumlah pengendara motor berteduh dari hujan di bawah kolong flyover Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (21/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Jika tak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, tak ada salahnya untuk menepi di tempat yang teduh dan aman. Hindari berteduh di bawah flyover ataupun tempat-tempat ramai kendaraan melintas.