Waspada Efek Negatif Terlalu Sering Semir Ban

26 Februari 2020 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi semir pada ban motor Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semir pada ban motor Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebiasaan menyemir ban rupanya bisa berimbas negatif pada kondisi dan kualitas ban. Apalagi dilakukan rutin usai mencuci mobil maupun motor.
ADVERTISEMENT
Menurut Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop), Bambang Hermanuhadi, perlakuan tersebut ternyata dapat menimbulkan ban retak, yang lambat laun membuat permukaannya pecah-pecah.
Ilustrasi pada ban Foto: Dok. Istimewa
"Di dalam karet ada bahan anti-aging berupa lilin yang dicampurkan dengan karet. Jika sering pakai semir ban, lilin itu terserap keluar, nantinya ban jadi keras sehingga timbul retak rambut," ujarnya saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Utamanya untuk semir ban dengan kandungan silikon. Jelas Bambang, komposisi kimia di dalam cairan semir tersebut berpotensi lebih besar merusak ban.
Ilustrasi semir ban Foto: dok. Istimewa
Apalagi sifatnya yang sulit dibersihkan. Jadi ketika semir ban berbahan silikon diaplikasikan, kemudian terpapar sinar matahari, kandungan silikonnya ini akan menempel kuat pada permukaan ban.
Sehingga pada saat bersamaan membuat proses pengeringan lebih cepat. Akibatnya kemampuan fleksibilitas ban berkurang.
ADVERTISEMENT
"Maka sebaiknya pilih yang water base, enggak terlalu berisiko. Sebenarnya ban dicuci dan dibersihkan pakai air sabun saja sudah cukup," pungkas Bambang.
Ban baru Dunlop SP Sport LM705 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Meski semir ban berbahan dasar air cenderung lebih aman, bukan berarti pemilik mobil boleh menyemirnya secara rutin. Ya paling tidak sebulan sekali guna menjaga kualitas ban. Itu pun lapisi setipis mungkin, supaya tetap menimbulkan efek mengkilap.
"Iya sebaiknya enggak boleh banyak pakai semir ban, jangan terlalu sering, karena tetap bisa menarik lilinnya keluar," tuntas Bambang.