Waspada Helm Kotor Jadi Penyebab Jerawat

14 Februari 2020 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan helm motor Foto: dok. Revzilla
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan helm motor Foto: dok. Revzilla
ADVERTISEMENT
Tak sedikit dampak yang timbul dari penggunaan helm yang kotor. Mulai dari jamur kepala, hingga penularan kutu kepala atau disebut dengan pediculosis capitis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bagian dalam helm yang kotor juga jadi penyebab timbulnya jerawat. Umumnya di sekitar daerah dahi kepala.
"Bisa jadi, karena di kulit kepala juga terdapat kelenjar minyak, yang misalnya tersumbat akan terbentuk komedo yang kemudian menjadi jerawat," jelas Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Dikky Prawiratama saat dihubungi kumparan, Kamis (13/2).
Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock
Komedo timbul akibat kulit kepala yang tertutup lapisan inner padding helm. Potensi timbul jerawat besar ketika lapisan dalam helm kotor, lembab karena bercampur keringat, apalagi sampai terdapat debu.
Sehingga terjadi penumpukan minyak pada kelenjar folikel rambut dan pori-pori kulit yang akhirnya menimbulkan jerawat.
Perawatan helm motor Foto: dok. Revzilla
Guna mencegah hal ini terjadi, Dikky menyarankan agar rutin membersihkan helm. Jaga kondisinya dari debu maupun kotoran yang membandel. Utamanya tentu pelapis busa, juga strap helm.
ADVERTISEMENT
Bukan tidak mungkin tali pengikat helm juga jadi tempat bersarangnya kotoran karena mudah terpapar berbagai macam material. Yang akhirnya menyebabkan jerawat di daerah pipi.
"Minimal cuci tiap dua sampai tiga minggu sekali. Setelah dipakai juga sebaiknya bagian dalam diangin-anginkan agar tidak lembab," sambungnya.
Cuci helm motor dengan sampo bayi Foto: dok. Revzilla
Cara pencegahan terbaik bagi Anda yang sering menggunakan helm penumpang milik pengendara ojek daring, adalah mengenakan lapisan kepala terlebih dahulu.
"Maka sebaiknya memakai masker kepala terlebih dahulu baru helm," tuntas Dikky.