Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling Almaz bahkan sudah berhasil meneror Honda CR-V.
Ya selama 2019 (Februari hingga Desember), Wuling mencatatkan wholesales Almaz sebanyak 9.743 unit. Sementara selama 12 bulan penuh tahun lalu, Honda membukukan 10.395 unit CR-V yang didistribusikan.
Rinciannya 10.060 unit untuk varian bermesin 1.500 cc dan 335 unit Honda CR-V 2.000 cc.
Business Innovation & Sales Marketing Director, PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menanggapi, Wuling memang jadi salah satu merek yang mencuri perhatian pabrikan.
"Tentu kami monitoring terus, kami enggak pernah tanggapi itu bukan pesaing, enggak, enggak, kami selalu monitoring perkembangan mereka," ujar Yusak saat ditemui di Bandung, Kamis (23/1).
Bukan kali ini saja Almaz coba meneror CR-V. Beberapa bulan di 2019, SUV berdarah Tiongkok ini bahkan pernah asapi CR-V.
ADVERTISEMENT
Pasca peluncuran di Februari misalnya. Pabrikan lima berlian ini mampu menyalip Honda dengan perbandingan wholesales 568 dan 534 unit. Selanjutnya bulan Maret, lagi-lagi penjualannya juga lebih besar antara 397 dan 270 unit.
Kemudian bulan Mei, taji Wuling Almaz makin runcing ketimbang Honda HR-V dengan distribusi 1.130 dan 750 unit.
Adapun terakhir, pada Desember 2019 Wuling coba menyerang dengan angka pengiriman unit sebanyak 2.314 Almaz, sementara Honda CR-V terdistribusi 770 unit.
Honda, kata Yusak bukannya tak ingin tinggal diam. Menurutnya memang tren SUV terlebih dengan konfigurasi tujuh penumpang sedang naik daun. Yusak mengatakan Honda akan menstimulus pasar dengan program penjualan dan layanan purnajual.
"Program-program kami yang sekarang lagi dikuatkan, supaya orang mudah beli mobil, perawatan murah, sama kualitas. Ada paket hemat, jadi servisnya gratis empat tahun 50 ribu km, part-nya free, konsumen tinggal isi bensin. Warranty part-nya tiga tahun 100 ribu km."
Menyoal penyegaran Honda CR-V yang juga bisa menggairahkan pasar, Yusak belum mau mengomentari lebih rinci.
ADVERTISEMENT
"Itu salah satu, cuma kapannya belum bisa bicara, tunggulah kalau sudah saatnya," tuntas Yusak.