Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kemunculan Mitsubishi Xpander Cross , seolah mengingatkan kembali akan Nissan Grand Livina X-Gear 7-seater yang lahir pada 2013, melanjutkan Livina X-Gear versi 5-seater yang eksis di 2008-2013.
ADVERTISEMENT
Ya, X-Gear merupakan salah satu varian Grand Livina yang kental akan cita rasa sporty. Wujudnya tak lagi polos, MPV yang dulu pernah jadi jagoan Nissan itu dibubuhi berbagai kosmetika sehingga menjadikannya sebuah crossover.
Yang utama ada pada penyematan roof rail, over fender pada lingkar roda, side body moulding yang menyambung over fender, sampai desain bumper baru yang lengkap dengan underguard silver.
Kini varian tersebut tak lagi hadir pada Nissan Livina generasi kedua, sejak menyandang nama baru dan jadi produk kembaran Xpander.
Lalu dengan adanya Xpander Cross, akankah jadi indikasi Livina X-Gear akan dibangkitkan kembali oleh Nissan? Mengingat Livina sekarang merupakan produk kolaborasi aliansi Nissan-Mitsubishi, yang dibangun dari pabrik Mitsubishi.
Menanggapi ini, CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Takao Kato mengakui Xpander Cross masih jadi model eksklusif yang dimiliki tiga berlian.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini kami masih belum ada rencana untuk memproduksi crossover ini untuk aliansi lainnya, baik Nissan atau Renault, tidak ada rencana sama sekali," kata Kato usai peluncuran Xpander Cross di Jakarta, Selasa (12/11).
Pada kesempatan yang sama, Division General Manager ASEAN A Division of MMC, Eiichi Koito, yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, pilih irit bicara soal kemungkinan Livina berpenampilan crossover.
"Saat ini momennya peluncuran model Mitsubishi," singkat Koito.
Dari pernyataan tersebut, boleh dibilang jangan terlalu berharap dulu Nissan bakal menetaskan Livina berpenampilan crossover.
Satu model sasar dua segmen
Meski punya perawakan ala SUV, Mitsubishi Xpander Cross tetap didaulat sebagai model Low MPV. Strategi ini dilancarakan Mitsubishi supaya Xpander juga dapat merebut pasar Low SUV yang sekarang dikuasai duo Astra.
"Positioning-nya di antara Low MPV dan Low SUV. Xpander Cross ini top varian Xpander. Dengan posisi itu diharapkan bisa meng-grab pasar Low SUV," kata Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro.
ADVERTISEMENT