Yamaha Indonesia Tak Rekomendasi Konversi Motor Bensin ke Listrik di Level Diler

11 Maret 2020 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Gerandong motor listrik bertanaga 39 Dk Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Gerandong motor listrik bertanaga 39 Dk Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan lontarkan wacana penerbitan regulasi konversi sepeda motor mesin bensin ke listrik. Ini sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang percepatan implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
ADVERTISEMENT
Soal detail aturannya, Kepala Sub Direktorat Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Dewanto Purnacandra menyebut, akan membahasnya dengan Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor.
Merespons hal tersebut, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak merekomendasi, bila konversi dilakukan di level diler saja. Ini dianggapnya berbahaya.
Sepeda motor listrik kustom Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Oh itu tidak bisa itu, dan dari sudut pandang keselamatan dan keamanan itu tidak direkomendasi lah ya. Apalagi tidak dikerjakan oleh pabrikasi," ucap Abidin, Selasa (10/3).
Memang sampai saat ini belum ada gambaran pasti, akan seperti apa implementasi konversi di lapangan nantinya. Apakah bebannya akan diberikan di bengkel resmi atau seperti apa.
Konversi dari mesin bensin ke listrik, disebut Abidin tak semudah dan sesederhana yang dibayangkan. Terutama bagaimana penempatan baterai, tidak asal saja.
Motor listrik GESITS pesanan PLN yang dikirim ke Jawa Timur. Foto: Twitter/@gesitsid
Namun kata Abidin, bila Yamaha diajak bekerjasama dengan pemerintah untuk proyek tersebut, tentu bisa.
ADVERTISEMENT
Dewanto menyebut, rancangan regulasi konversi kendaraan bensin ke listrik baru akan fokus untuk sepeda motor. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik tanpa harus membeli baru.

Lebih baik beli baru

Abidin menyebut, dibanding mengonversi lebih baik untuk membeli unit motor listrik yang baru. Mengingat harganya juga disebut tak murah.
"Bisa saja --konversi-- tetapi biayanya mahal, karena gear setting-nya berbeda antara drivetrain untuk motor listrik, dan drivetrain untuk motor internal combustion. Iya lebih baik lem-biru," katanya.