Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Persaingan di segmen motor sport 250 bakal semakin seru. Rencananya, Kawasaki akan menetaskan Ninja ZX-25R ke Indonesia dalam waktu dekat. Lantas, apakah strategi ini akan ditiru kompetitor, termasuk Yamaha ?
ADVERTISEMENT
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro, mengatakan masih percaya diri dengan produk R25 2-silinder di segmen motor sport. Soal peluang menetaskan produk yang serupa dengan Ninja ZX-25R, ia pun enggan bicara banyak.
"Lihat mereka (Kawasaki) jualan dulu saja, bagaimana respons pasarnya. Bagus kalau market semakin banyak pilihan untuk konsumen," kata Anton lewat aplikasi video belum lama ini.
Menurut Anton, respons konsumen terhadap Yamaha R25 cukup positif. Bahkan pada Oktober 2018, motor ini juga mendapat penyegaran untuk meningkatkan daya tarik.
"Produk itu kan masih ada, dan kalau itu masih kita jual berarti kita masih percaya dengan yang ada, apalagi ada Yamaha MT-25 juga," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Beda pasar
Lagipula, Anton beberapa waktu lalu bilang motor 250 cc 4-silinder dan 2-silinder bakal punya pasar yang berbeda.
"Kalau secara karakter pasti berbeda, mereka buat 4-silinder pasti punya kelebihan yang mereka tawarkan. Terutama di kategori 250 cc itu sangat-sangat segmented, kita enggak bisa, sana (Kawasaki) bikin dan kita juga ikutan bikin. Harus melihat ke depannya, percuma sudah bikin tapi enggak diterima oleh pasar," katanya.
Sementara itu, Kawasaki sendiri belum secara resmi meluncurkan ZX-25R. Motor yang sedianya debut 4 April 2020 ditunda akibat pandemi virus corona.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih menutup rapat informasi terkait harga ZX-25R itu. Mengacu situs resmi Samsat DKI Jakarta, dua produk yang diduga Ninja 4-silinder didaftarkan dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang dijual Rp 64,8 juta dan Rp 73,2 juta off the road.
ADVERTISEMENT
"Misalkan kita launching digital, takutnya tetap membuat keramaian orang. Mereka (konsumen) pasti penasaran sama motornya dan ingin datang ke diler untuk melihat langsung. Intinya setelah PSBB dilepas kita pasti luncurkan," kata Head Sales and Promotion KMI, Michael C. Tanadhi.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.