Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan memperpanjang periode penyetopan produksi sepeda motornya, mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta yang diperpanjang hingga 22 Mei 202.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, periode penghentian produksi dilakukan mulai 3 April sampai 19 April 2020. Manager Public Relation PT YIMM , Antonius Widiantoro mengatakan penyetopan produksi akan mengikuti jadwal resmi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Mulai dari 19 April itu akhirnya kami melanjutkan, mengikuti PSBB. Intinya kami ikut pemerintah, termasuk kebijakan dan aturan yang lainnya," kata Anton kepada kumparan lewat aplikasi video, Jumat (8/5).
Anton melanjutkan, sebenarnya Yamaha sendiri memiliki surat izin (produksi) dari Kementerian Perindustrian, sehingga bisa tetap produksi. Hanya saja, tuturnya, Yamaha inisiatif melakukan pemberhentian sementara, demi mendukung pemerintah menghadapi COVID-19.
Strategi penuhi permintaan pasar
Berhentinya sementara aktivitas produksi diakui Anton memang ada efek kepada stok unit untuk pasar domestik maupun ekspor. Dia tak menampik jika nantinya kegiatan produksi akan kembali normal namun dengan beberapa pertimbangan.
ADVERTISEMENT
"Ini strategi internal kita lah untuk menutupi permintaan tersebut. Bila memang nanti butuh akselerasi produksi, kami pasti akan lakukan. kami tetap berhitung kondisi marketnya seperti apa, kalau memang harus adjust produksi untuk mempercepat supply kita akan terapkan strategi nanti," ucapnya.
Sebelumnya, YIMM juga sudah memberikan imbauan untuk menutup sementara diler-diler yang berlokasi di daerah PSBB, dan menyarankan konsumen untuk memanfaatkan jasa servis kunjungan ke rumah.
"Yang pasti sekarang fokusnya bagaimana karyawan dan pemasok tetap sehat," imbuhnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.