17 Spesies Baru Kaki Seribu Ditemukan, Salah Satunya Dinamai Taylor Swift

Kaki Seribu "Taylor Swift" (Nannaria swiftae). Foto: Hennen DA., Means JC., Marek PE. via Zookeys

Sekelompok ilmuwan menemukan 17 spesies baru kaki seribu. Para serangga itu ditemukan di wilayah Pegunungan Appalachia, sebelah timur Amerika Utara.

Pegunungan Appalachia membentang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, di antaranya Pennsylvania, Virginia, Kentucky, Virginia Barat, Carolina Utara, Carolina Selatan, Georgia, dan Tennesse. Semua temuan spesies baru kaki seribu itu dipublikasikan di jurnal ZooKeys.

Hal menarik dari penemuan ini, salah satu spesies baru diberi nama latin Nannaria swiftae. Nama tersebut terinspirasi dari penyanyi sekaligus penulis lagu ternama, Taylor Swift.

Dikutip dari laman Sci-News pada Senin (18/4), salah seorang entomolog yang menemukan dan menamai spesies baru ini, Dr. Derek Hennen, mengaku jika penamaan spesies baru ini sebagai penghargaan untuk penyanyi Taylor Swift. Ia menjelaskan selama melakukan riset, karya lagu si penyanyi menjadi hiburan selama riset berlangsung.

Penamaan Nannaria swiftae juga dilatarbelakangi dari habitat spesies ini ditemukan. Spesies kaki seribu Taylor Swift ditemukan di Pegunungan Appalachia, negara bagian Tennesse, tepatnya di daerah Cumberland, Monroe, dan Van Buren. Sebagai catatan, Taylor Swift adalah penyanyi berbakat yang berasal dari negara bagian Tennesse.

Mengenal kaki seribu “Taylor Swift”

Kaki seribu Taylor Swift memiliki karakteristik lempengan tubuh atas berwarna cokelat kemerahan, dengan dua titik oranye di bagian pinggir punggung pada tiap ruas tubuh, dan memiliki bagian leher atau disebut collum berwarna oranye.

Alat kelamin betina (cyphopod) dari spesies spesies kaki seribu ini, memiliki bentuk tumpul yang berliku-liku, dan membulat pada bagian luarnya. Sementara bentuk alat kelamin jantan (gonopod) dari spesies kaki seribu ini memiliki keunikan, yakni berbentuk lurus dengan ujung seperti kait ke arah luar.

Habitat kaki seribu “Taylor Swift” berada di hutan mesik yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi sepanjang tahun, meski dengan curah hujan yang rendah. Kawasan ditemukannya spesies ini berada di ketinggian 481 hingga 1.539 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan keanekaragaman tumbuhan seperti hemlock, maple, witch hazel, oak, dan pinus.

Peran kaki seribu

Terlepas dari nama unik spesies baru ini, sejatinya kaki seribu memiliki peranan penting dalam ekosistem di alam. National Geographic melaporkan, kaki seribu berperan sebagai detritivor.

Kaki seribu akan memakan bahan sisa-sisa dari makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan yang telah mati dan membusuk. Tentu kehadiran kaki seribu sebagai detritivor di alam sangat membantu dalam siklus hara.

Kaki seribu memudahkan dekomposer seperti bakteri dan jamur untuk menguraikan zat organik hasil metabolismenya, menjadi bahan anorganik yang akan diserap oleh tumbuhan.