5 Tips Menahan Haus Saat Puasa

9 Mei 2019 4:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbanyak minum air putih Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Perbanyak minum air putih Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dibanding rasa lapar, rasa haus adalah tantangan yang lebih berat bagi beberapa orang yang sedang menjalakan ibadah puasa. Terlebih, jika cuaca di luar sedang panas-panasnya.
ADVERTISEMENT
Riham Shamseddine, konsultan diet dan nutrisi klinis di Right Bite Nutrition Centre di Dubai, memberi beberapa tips agar tubuh kuat menahan haus saat berpuasa. Berikut lima tips melawan rasa haus dari Shamseddine, seperti dilansir Gulf News.
1. Minum air secara teratur
Minum air secara teratur bisa membantu tubuh kuat menahan haus. Shamseddine menyarankan agar Anda minum air secara rutin sejak berbuka puasa sampai sahur.
ibu hamil minum air saat kepanasan Foto: Shutterstock
2. Tidak langsung minum banyak
Menurut Shamseddine, cara membuat tubuh tidak mudah haus adalah dengan menghindari meminum banyak air dalam satu waktu. Ia mengatakan bahwa membagi asupan air untuk tubuh sejak buka sampai sahur bisa membantu hal ini.
Ilustrasi air minum Foto: Dok. Pixabay
3. Mengonsumsi buah dan sayur
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi buah dan sayuran kaya air saat sahur atau berbuka bisa membantu tubuh lebih kuat menahan haus. Shamseddine mengatakan bahwa sayuran, seperti seledri, kubis, dan timun, bisa membantu tubuh memiliki cairan yang cukup tanpa perlu meminum air.
Ia menambahkan bahwa buah-buahan, seperti melon, semangka, atau jeruk, juga bisa memberi efek yang sama bagi tubuh. Sebab, makanan seperti ini banyak mengandung air.
jus semangka Foto: Pixabay
4. Membatasi asupan garam atau mengurangi makanan asin
Shamseddine menyarankan agar kita membatasi asupan garam saat sedang berpuasa. Saat Ramadhan kita disarankan untuk mengurangi mengonsumsi makanan asin karena garam atau sodium bisa membuat tubuh mudah merasa haus. Duh, padahal makanan asin seperti gorengan sangat menggiurkan untuk buka puasa, ya.
ADVERTISEMENT
Menurut Shamseddine, asupan garam harian sebaiknya dibatasi jadi 2.300 miligram per harinya. Ini mengikuti rekomendasi dari American Heart Association.
Meski begitu, Shamseddine menjelaskan bahwa sodium adalah salah satu komponen vital pada tubuh. Sodium juga merupakan elektrolit penting pada tubuh yang menjaga fungsi normal otot dan saraf. Karenanya, penting untuk menjaga diet yang seimbang saat puasa agar tidak mengalami hipernatremia atau kekurangan sodium.
Ilustrasi Garam Foto: Pixabay
5. Mengurangi minuman berkafein
Minuman mengandung kafein seperti kopi bisa membuat tubuh cepat kekurangan cairan. Hal ini karena kafein bersifat diuretik yang membuat tingkat urinasi meningkat. Akibatnya, cairan tubuh keluar lebih banyak dan bisa membuat tubuh lebih cepat haus.