65 Kuburan Bangsawan Era King Arthur Ditemukan, Berisi Raja hingga Ratu

1 April 2022 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Raja Arthur (King Arthur). Foto: Mark Godden/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Raja Arthur (King Arthur). Foto: Mark Godden/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Puluhan kuburan bangsawan diduga berisi jenazah para raja, ratu, pangeran, dan putri Inggris berhasil ditemukan. Makam tersebut berasal dari era King Arthur yang misterius.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini menunjukkan bahwa kuburan kerajaan Inggris yang berasal dari abad ke-5 dan ke-7 Masehi telah terjaga dengan baik sampai sekarang. Ini mungkin karena tidak ada barang-barang berharga yang bisa ditemukan baik di luar maupun di dalam kuburan.
Studi dilakukan oleh Ken Dark, profesor emeritus arkeologi dan sejarah di University of Reading, Inggris. Ia mengidentifikasi 65 kuburan yang diyakini berisi jasad raja-raja Inggris dan keluarganya di 20 situs pemakaman di barat Inggris dan Wales, termasuk di Somerset dan Cornwall. Kuburan-kuburan itu diduga berasal dari era King Arthur.
"Kuburan kerajaan sangat standar," kata Dark, sebagaimana dikutip Live Science. "Mereka memiliki beberapa variasi seperti kuburan biasa, sebagian lebih besar, beberapa lebih kecil, beberapa hanya memiliki satu kuburan di tengah sementara yang lain memiliki dua atau tiga."
Salah satu kuburan yang diduga berisi para raja era King Arthur. Foto: Ken Murphy/Dyfed Archaeological Trust
Dalam legenda, King Arthur adalah pemimpin bangsa Inggris. Sebagian besar sejarawan sebenarnya yakin Arthur hanyalah cerita fiksi dan tidak ada di kisah nyata. Tapi bagi Dark, King Arthur mungkin saja memang nyata karena namanya mulai dikenal pada awal abad ke-6, dan studi yang dilakukannya juga menunjukkan adanya lonjakan penggunaan nama Arthur di antara orang Inggris dan Irlandia pada era tersebut.
ADVERTISEMENT
Peneliti lantas mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri arkeologi yang belum terungkap itu. Ia meneliti pekerjaan arkeologi yang sebelumnya dilakukan di ribuan situs dari periode ke-5 hingga ke-7 Masehi di barat Inggris dan Irlandia.
Riset Dark menemukan bahwa makam kerajaan Inggris ditempatkan di dalam kuburan Kristen awal. Mereka ditandai sebagai orang berstatus tinggi dan tampak sangat dihormati dibandingkan dengan kuburan lain.
Luas kuburan bervariasi, beberapa berisi hingga empat makam, berukuran sekitar 4 hingga 9 meter dengan panjang 9 meter. Dark yakin, ini adalah kuburan para raja yang hilang.
Kuburan yang dianggap raja Inggris ditutupi dengan gundukan tanah. Foto: David Slauson/Dyfed Archaeological Trust
ADVERTISEMENT
Di situs Tintagel di Pantai Cornwall, Inggris, yang telah lama dikaitkan dengan keluarga kerajaan Inggris pasca-Romawi dan legenda King Arthur, ditemukan lima kuburan kerajaan Inggris berasal dari era Kristen awal dengan bentuk yang berbeda. Setiap kuburan ditutupi oleh gundukan tanah. Besar dugaan ini adalah pengaruh dari kerajaan Irlandia yang pemakamannya juga ditutupi dengan gundukan yang disebut "ferta”.
Namun yang pasti, pola penguburan kerjaan seperti ini merupakan gaya pemakaman yang dikembangkan oleh orang-orang Kristen di Inggris Romawi akhir.
"Tradisi kuburan tertutup datang langsung dari praktik pemakaman Romawi akhir," katanya. "Dan itulah alasan bagus mengapa kami memilikinya di Inggris, tetapi tidak di Irlandia - karena Inggris adalah bagian dari kekaisaran Romawi, dan Irlandia bukan.”
ADVERTISEMENT