Ashraf Sinclair Kena Serangan Jantung, Ini 6 Gejala yang Harus Diwaspadai

Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair

Kabar duka kepergian Ashraf Sinclair mengejutkan masyarakat Indonesia pada Selasa (18/2) pagi. Suami Bunga Citra Lestari itu meninggal dunia di usia 40 tahun karena terkena serangan jantung.

Manajer Bunga Citra Lestari, Doddy, telah membenarkan Ashraf Sinclair meninggal disebabkan serangan jantung.

"Benar (Ashraf Sinclair meninggal dunia). (Karena) serangan jantung," kata manajer Bunga Citra Lestari, Doddy, Selasa (18/2).

Ashraf Sinclair Foto: Munady

Serangan jantung atau dalam istilah medis disebut infark miokard, merupakan suatu kondisi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan di arteri koroner, pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen ke jantung.

Pada saat serangan jantung, terjadi kematian segmen otot jantung akibat hilangnya pasokan darah. Aliran biasanya terputus ketika arteri yang memasok untuk otot jantung tersumbat oleh pembekuan darah. Jika sejumlah otot jantung mati, seseorang akan mengalami nyeri dada dan ketidakstabilan listrik dari jaringan otot jantung.

Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock

Ada beberapa gejala yang dirasakan seseorang yang terkena serangan jantung. Mengutip laman Medical News Today, rasa tidak nyaman atau sakit di dada merupakan gejala serangan jantung paling umum. Risiko serangan jantung meningkat ketika pria berusia di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun. Faktor penyumbang risiko paling besar, antara lain obesitas dan kebiasaan merokok.

Di samping itu, ada sejumlah faktor lain yang memicu risiko serangan jantung. Menurut informasi di laman situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, disebutkan bahwa serangan jantung dipengaruhi beberapa hal, yakni usia, riwayat penyakit jantung dalam keluarga, diabetes, hipertensi, obesitas, dan stres.

Setidaknya, ada enam gejala serangan jantung yang patut diwaspadai, berikut daftar lengkapnya.