Bisakah Manusia Hidup Hanya dengan Satu Ginjal Seperti Vidi Aldiano?

23 Desember 2019 11:43 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ginjal transplantasi.  Foto: Foto: AP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ginjal transplantasi. Foto: Foto: AP
ADVERTISEMENT
Tak semua manusia hidup dengan kelengkapan organ tubuh seperti yang dimiliki kebanyakan orang. Misalnya, ada manusia yang hidup hanya dengan satu ginjal di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut National Kidney Foundation, lembaga kesehatan di AS, ada beberapa alasan yang menyebabkan manusia hidup dengan kondisi itu. Pertama, orang tersebut memang terlahir dengan satu ginjal. Dunia medis menyebut kondisi ini dengan nama renal agenesis.
Lalu, ada displasia ginjal, istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi seseorang yang terlahir dengan dua ginjal, tetapi hanya satu yang berfungsi. Penyebab lain bisa karena seseorang memutuskan untuk mendonorkan salah satu ginjalnya kepada orang lain yang membutuhkan transplantasi ginjal.
Terakhir, ada ginjal yang salah satunya diangkat dalam operasi medis sebagai penanganan cedera atau penyakit seperti kanker. Kondisi ini dialami oleh Vidi Aldiano yang mengidap kanker ginjal dan harus menjalani operasi pengangkatan.
Penyanyi Vidi Aldiano divonis mengidap kanker ginjal. Pendidikan. Foto: Giovanni/kumparan
Dari beberapa kondisi tadi, National Kidney Foundation menegaskan manusia yang di tubuhnya hanya punya satu ginjal masih bisa hidup normal layaknya manusia dengan dua ginjal. Meski begitu, lembaga kesehatan itu juga mencatat orang yang hidup dengan satu ginjal masih memiliki potensi mengalami gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Pada beberapa orang yang terlahir dengan satu ginjal, atau ginjalnya diangkat saat masa anak-anak, ada kemungkinan kecil kehilangan fungsi ginjal di kemudian hari. Ini biasanya membutuhkan waktu 25 tahun atau lebih. Ada juga kemungkinan memiliki tekanan darah tinggi di kemudian hari," tulis National Kidney Foundation di situs resminya Kidney.org.
Ilustrasi bertahan hidup dengan satu ginjal Foto: Thinkstock
Yang melegakan, meski fungsi ginjal terganggu, masalah yang ditimbulkan terbilang ringan sehingga membuat penyintas bisa tetap hidup dengan normal. Dengan kata lain, orang yang hanya memiliki satu ginjal tetap bisa menjalani hidup laiknya orang dengan dua ginjal.
Perlu dicatat, orang yang hidup dengan satu ginjal disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter minimal setahun sekali. Dalam pemeriksaan nanti, dokter biasanya akan mengecek apakah ginjal yang tersisa menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk mengetahuinya, ada semacam tes darah dan tes urin yang harus dilakukan pasien. Di samping itu, penyintas juga dianjurkan untuk memeriksakan tekanan darah setiap tahun.
Ilustrasi tekanan darah Foto: dok.shutterstock
Mereka yang hidup dengan satu ginjal masih diperbolehkan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga demi menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Hanya saja, penting bagi mereka untuk lebih berhati-hati demi menghindari cedera.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi tersebut berlaku untuk siapa saja yang hidup dengan satu ginjal, termasuk orang yang dilahirkan dengan satu ginjal atau mereka yang menerima transplantasi ginjal. Menurut National Kidney Foundation, beberapa dokter mungkin menyarankan menghindari olahraga yang memiliki kontak langsung, seperti sepak bola, tinju, hoki, atau seni bela diri.
Bagaimana dengan asupan makanan pada seseorang yang hidup dengan satu ginjal? Adakah pantangan untuk mereka?
Bagi mereka yang hidup dengan satu ginjal yang sehat tidak perlu mengikuti diet khusus. Namun, untuk seseorang yang menjalani transplantasi ginjal karena penyakit ginjal atau gagal ginjal, kemungkinan mereka memiliki beberapa pantangan dalam hal makanan. Jika hendak memutuskan untuk menjalani diet khusus, sebaiknya harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
ADVERTISEMENT