news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Daun Serai Bisa Mengusir Nyamuk, Seberapa Ampuh?

29 Januari 2019 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serai. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Serai. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ada sederet manfaat dari serai. Selain dipakai untuk memperkaya aroma dan rasa makanan, tumbuhan yang bernama latin Cymbopogon citratus ini ternyata juga bisa mengusir nyamuk.
ADVERTISEMENT
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotic Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi mengatakan bahwa serai bisa mengusir nyamuk Anopheles atau nyamuk malaria.
"Sereh itu cepat tumbuh besar, itu pecah-pecah saja, kalau bisa setiap pemukiman dikelilingi tanaman serai, itu ampuh," ujar Jane, sebagaimana dilansir Antara.
Cara lainnya, Jane menambahkan, adalah dengan merajang atau mengiris-iris serai segar lalu menempatkannya di atas meja atau lokasi lain di rumah.
Nyamuk Aedes Aegypti (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Nyamuk Aedes Aegypti (Foto: Getty Images)
Ada sebuah riset di Asia Pacific Journal of Tropical Biomedicine yang telah menemukan manfaat minyak serai untuk melindungi tubuh dari nyamuk. Dalam riset itu, para peneliti dari King Mongkut's Institute of Technology Ladkrabang, Thailand, menyimpulkan minyak dari tumbuhan serai terbukti ampuh mengurangi gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles dirus.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa campuran minyak kayu putih dan minyak basil juga efektif mengurangi dua jenis nyamuk di atas.
Dalam riset lainnya, para peneliti dari University of New Mexico (UNW), Amerika Serikat, memaparkan bahwa serai sangat efektif membunuh larva nyamuk.
"Ini (serai) adalah cara murah dan mudah namun efektif mengatasi nyamuk," ujar Ravi Durvasula, salah satu anggota tim riset ini.
"Kita tidak menarget virusnya. Apa yang kita target adalah pembawa virus, dan kita akan membunuhnya di fase awal. Kita bunuh larvanya, maka tidak akan ada nyamuk yang akan mengganggu kita,"paparnya, sebagaimana dikutip dari laman resmi UNW.
Larva Nyamuk (ilustrasi). (Foto: Thinkstock/Marcelogrbh)
zoom-in-whitePerbesar
Larva Nyamuk (ilustrasi). (Foto: Thinkstock/Marcelogrbh)
Para peneliti menjelaskan bahwa dalam konsentrasi kecil sekalipun, minyak serai sangat beracun bagi nyamuk Aedes aegypti. Karena itu dalam riset ini para peneliti menciptakan sebuah "bom" serai kecil untuk membunuh larva nyamuk Ae. aegypti.
ADVERTISEMENT
Caranya adalah para peneliti meletakkan minyak serai yang beracun bagi nyamuk di dalam sel dari ragi. Menurut mereka, ragi adalah makanan kesukaan dari larva nyamuk.
Kemudian ragi diletakkan di dalam air yang ada larva nyamuknya. Ketika larva mulai memakan ragi itu, minyak serai terlepas dan akan membunuh sebagian besar larva-larva tersebut dalam waktu antara 24 hingga 48 jam. Menurut Ivy Hurwitz, anggota tim riset, angka kematian larva nyamuk mencapai 100 persen dalam waktu satu minggu.
Cara ini, menurut para peneliti, aman untuk terus digunakan. Sebab, nyaris tidak mungkin bagi nyamuk untuk mengembangkan resistensi terhadap minyak serai.
Ilustrasi serai. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi serai. (Foto: Thinkstock)
Scott Matthews, salah satu anggota tim, mengatakan bahwa minyak serai menyerang beberapa jalur biologis pada larva, seperti sistem pernapasan, saraf, pencernaan, dan endokrin.
ADVERTISEMENT
Peneliti Marta Ferreira Maia dan Sarah J Moore dalam makalahnya di Malaria Journal menduga bahwa sifat serai yang menolak nyamuk adalah bagian dari sistem pertahanan tumbuhan itu terhadap serangga pemakan tumbuhan atau fitofag. Menurut mereka, banyak tumbuhan yang mengandung senyawa "anti serangga".
Senyawa yang dimaksud ada lima, yaitu senyawa nitrogen, terpenoid, phenolic, proteinase inhibitor, dan regulator pertumbuhan.