Ilmuwan Temukan Kaki Seribu Kuno Berusia 99 Juta Tahun di Myanmar

6 Mei 2019 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaki seribu kuno berusia 99 juta tahun. Foto: Leif Moritz
zoom-in-whitePerbesar
Kaki seribu kuno berusia 99 juta tahun. Foto: Leif Moritz
ADVERTISEMENT
Ketika dinosaurus hidup di Bumi jutaan tahun lalu, hanya sedikit hewan kecil yang mampu selamat dari serangan atau injakkan kaki besar mereka. Tidak semua yang selamat itu dapat diidentifikasi oleh para ilmuwan saat ini, tapi beberapa di antaranya mengalami fase menakjubkan dengan terawetkan menjadi fosil.
ADVERTISEMENT
Di antara yang sangat sedikit itu, tersisa kaki seribu kuno yang terbungkus dalam resin berusia 99 juta tahun. Panjangnya 8,2 milimeter dan bentuknya sangat unik. Lantaran penampilannya yang berbeda dengan spesies kaki seribu yang hidup saat ini, para ilmuwan sampai harus mengubah taksonomi dan memberikan subordo khusus bagi arthropoda kuno itu.
Hewan yang ditemukan di Myanmar itu hidup selama Cretaceous, sebuah era ketika mosasauridae berenang mengarungi lautan dan tiranosaurus menguasai daratan. Spesimen tersebut merupakan fosil pertama kaki seribu dari ordo Callipodida yang ditemukan, dengan ukuran lebih kecil ketimbang kerabatnya yang hidup di masa yang sama.
"Merupakan kejutan besar bagi kami bahwa binatang ini tidak dapat ditempatkan dalam klasifikasi kaki seribu pada saat ini," tutur pemimpin penelitian, Profesor Pavel Stoev, dilansir IFL Science. "Meskipun penampilan umum mereka tetap tidak berubah dalam 100 juta tahun terakhir. Namun, beberapa sifat morfologis dalam garis keturunan Callipodida telah berevolusi secara signifikan."
Kaki seribu kuno berusia 99 juta tahun. Foto: Leif Moritz
Untuk mempelajari kaki seribu yang telah dinamakan sebagai Burmanopetalum inexpectatum itu, para ilmuwan menggunakan mikroskop sinar-X 3D yang memungkinkan mereka untuk melihat struktur fisik spesies tersebut dalam detail yang mengesankan. Proses penelitian mereka berjalan lancar karena resin keemasan yang menyelimuti spesies tersebut memungkinkan bagian-bagian tubuh kaki seribu kuno itu bertahan sangat baik selama hampir 100 juta tahun.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat beruntung menemukan spesimen ini terawetkan dengan baik dalam resin!” imbuh Stoev. Adapun sebutan "Burmanopetalum" mengacu pada Burma (sekarang Myanmar) lokasi spesies ini ditemukan; "inexpectatum" dalam bahasa Latin berarti "tak terduga".
Lebih menarik lagi, dalam potongan resin yang ditemukan oleh para peneliti itu sebenarnya terkandung 529 fosil kaki seribu kuno. Hanya saja, Burmanopetalum inexpectatum itu adalah satu-satunya fosil yang paling mudah dipelajari dan menjadi satu-satunya yang dapat dimasukkan ke dalam ordo Callipodida.