Jamur Raksasa Langka Sebesar Bola Basket Ditemukan di Gunung Ciremai
ADVERTISEMENT
Jika selama ini kamu melihat jamur dalam bentuk seperti payung dan berukuran kecil, kali ini kamu akan disuguhkan dengan penampakan jamur langka berukuran besar yang berhasil ditemukan di Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
“Baru kali ini sejak 10 tahun bertugas di sini, kami menemukan jamur sebesar ini,” ungkap Aah Hidayatullah, petugas Polisi Kehutanan Balai TNGC, dikutip dari situs resmi BTNGC.
Kemungkinan jamur raksasa itu adalah Calvatia gigantea atau biasa disebut puffball mushroom. Kendati begitu, menurut Hendri Hariyadi, petugas Pengendalian Ekosistem Hutan Balai TNGC, masih perlu penelitian lebih lanjut guna mengungkap identitas jamur tersebut. Sebab, jamur raksasa diduga tidak muncul setiap tahun. Melainkan hanya tumbuh pada saat-saat tertentu, dan hanya hidup beberapa pekan saja.
ADVERTISEMENT
Puffball mushroom sendiri biasanya tumbuh di padang rumput, ladang, dan hutan pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Bisa tumbuh dengan diameter mencapai 150 centimeter, berbentuk bulat seperti bola sepak dengan berat maksimum 22 kilogram, atau bahkan lebih.
Menurut Hendri, isi jamur raksasa yang telah matang akan berwarna cokelat kehijauan. Sedangkan yang belum matang, lebih berwarna putih. “Isinya putih dengan tekstur mirip tahu,” paparnya.
Puffball mushroom ini bisa dikonsumsi. Kendati begitu, jika jamur telah tua dan mulai membusuk, maka jamur tak boleh dimakan karena dapat menimbulkan gangguan pencernaan akibat racun yang ada di dalamnya. Selain itu, puffball mushroom juga dapat digunakan sebagai obat untuk menghentikan pendarahan pada luka.
C. gigantea banyak tumbuh di Inggris dan Irlandia, juga tersebar di seluruh daratan Eropa. Mereka juga bisa ditemukan di wilayah lain di dunia termasuk bagian Amerika Utara, dan beberapa negara di belahan Bumi selatan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, puffball mushroom sangat jarang ditemukan, apalagi di pulau Jawa. Maka dari itu, menjadi aneh ketika jamur raksasa ini ditemukan di daerah hutan hujan tropis Gunung Ciremai saat memasuki musim hujan.