Kuburan Misterius Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Situs Stonehenge

10 Februari 2021 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stonehenge di Inggris Foto: Freesally
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge di Inggris Foto: Freesally
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arkeolog telah menemukan kuburan misterius zaman perunggu beserta tembikar neolitik dan sisa-sisa kandang berbentuk huruf C di terowongan A303 di dekat situs terkenal Stonehenge, Inggris.
ADVERTISEMENT
Di ujung barat terowongan, peneliti juga menemukan kuburan milik orang Beaker yang tiba di Inggris sekitar 2.500 SM. Salah satunya diisi oleh orang dewasa, dimakamkan dalam posisi berjongkok dengan panci atau gelas yang ada di dekatnya.
Di dekatnya ada kuburan bayi yang dimakamkan bersama gelas kecil. Di dalam kuburan Beaker, arkeolog juga menemukan penusuk tembaga atau pecahan dari peniti.
Salah satu dari dua pemakaman periode Beaker yang ditemukan di dekat lokasi terowongan Stonehenge. Foto: Wessex Archaeology
Hipotesis sementara mengatakan bahwa benda itu mungkin berupa tongkat berusia 4.000 tahun yang digunakan dalam upacara ritual keagamaan. Masih di lubang yang sama, terdapat tulang telinga anak kecil dan pot sederhana. Biasanya, pot digunakan untuk menjelaskan usia orang yang dimakamkan.
Tepat di selatan Stonehenge, arkeolog juga menemukan tembikar neolitik yang ditinggalkan orang-orang zaman dulu. Sementara di antara kandang misterius berbentuk C, terdapat parit yang mengandung bekas api pembakaran, menunjukkan adanya pengerjaan logam ribuan tahun lalu. Menurut peneliti, dulunya tempat itu diduga merupakan kawasan industri prasejarah.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menemukan banyak bukti tentang orang-orang yang tinggal di tempat ini selama ribuan tahun, jejak kehidupan sehari-hari dan kematian orang,” kata Matt Leivers, konsultan arkeolog A303 Stonehenge di Wessex Archaeology sebagaimana dikutip The Guardian.
Seorang arkeolog menggali pragmen zaman perunggu yang ditemukan selama pekerjaan awal di terowongan A303 di bawah Stonehenge. Foto: Wessex Archaeology
“Setiap detail memungkinkan kami mengetahui apa yang terjadi di tempat itu sebelum dan setelah pembangunan Stonehenge. Setiap bagian membuat gambar itu menjadi sedikit lebih jelas.”
Untuk sementara, beberapa benda kuno yang ditemukan disimpan di Salisbury dan rencananya akan dikirim ke Museum. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui maksud dan kegunaan dari benda-benda kuno tersebut.
Dalam penggalian tahap awal ini, para ahli dari Wessex berhasil menggali sedikitnya 1.800 lubang dan 400 parit. Penggalian berikutnya akan dimulai pada akhir tahun ini, berlangsung 18 bulan dan melibatkan 150 arkeolog. Pekerjaan konstruksi di terowongan A303 akan dimulai pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT