Kurangi Pemakaian Plastik, Gojek Sediakan Tas Khusus Driver GoFood

19 November 2019 18:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kantong Plastik Foto: Dok. Papermart
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kantong Plastik Foto: Dok. Papermart
ADVERTISEMENT
Gojek melanjutkan upaya menjaga lingkungan melalui program #GoGreener yang bertujuan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.
ADVERTISEMENT
Program ini terdiri atas kegiatan yang memberi pemahaman kepada mitra GoFood soal pentingnya menjaga lingkungan di Bandung, dan mengurangi sampah plastik. Gojek juga menyediakan tas khusus untuk menyimpan makanan Go-Food.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengaku telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Bandung dalam membatasi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Beberapa bulan lalu, pihaknya telah membagikan 10 ribu tote bag kepada mitra dan menghemat 4 juta pengguna kantong plastik di Bandung.
Pemkot Bandung berkomitmen untuk mengurangi penggunaan kantong plastik melalui Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung Nomor 37 tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 17 tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Tote bag yang dibagikan Gojek ke mitra memiliki berbagai kelebihan antara lain tahan air dan memiliki ruang besar yang dapat digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman yang panas maupun dingin. Tas tersebut mudah dilipat sehingga mudah dibawa.
ADVERTISEMENT
"Tas juga gampang dilipat. Jadi, walaupun kelihatannya gendut saat terisi, tapi begitu nanti sudah kosong ini tinggal gampang dilipet dan masuk ke dalam motor," ucap dia.
Selain dengan mitra pengemudi, Gojek juga bekerja sama dengan sejumlah pelaku usaha makanan atau minuman di Bandung agar tidak memberikan garpu atau sendok berbahan plastik kepada konsumen.
Layanan pesan antara makanan GoFood di GOJEK. Foto: Aditya Panji/kumparan
Apabila hendak mendapat garpu atau sendok plastik, kata Nila, konsumen akan dibebankan biaya tambahan dengan tarif yang berbeda-beda. Dengan program tersebut, menurut dia, rata-rata konsumen memilih untuk tidak membeli garpu dan sendok berbahan plastik yang digunakan sekali pakai.
"Itu ternyata orang yang membeli itu sedikit dan banyak orang akhirnya tidak butuh untuk membeli sendok garpu plastik sekali pakai," terang dia.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Kamalia Purbani, mengapreasiasi program yang diterapkan oleh Gojek. Menurut dia, pengurangan pengguna kantong plastik sekali pakai sejalan dengan program Pemkot Bandung yakni Kang Pisman.
com-Ilustrasi pesan makanan online. Foto: Shutterstock
"Kami mengapresiasi Gojek sebagai layanan pesan antar makanan pertama yang memfasilitasi mitra driver-nya agar dapat mengambil peran aktif untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai ketika memenuhi kebutuhan kuliner warga Kota Bandung," kata dia.
Sementara, mitra Gojek Iben Sudistira mengaku dalam satu hari dirinya bisa mendapat belasan atau puluhan order Go-Food. Dia kerap mendapat nasihat dari warga Bandung terutama anak sekolah untuk mengurangi penggunaan plastik ketika mengantar makanan ataupun minuman.
Iben menambahkan, dirinya acapkali merasa kebingungan ketika mendapat orderan dengan jumlah yang banyak saat menggunakan kantong plastik. Sehingga, dia berharap tote bag yang diterima dapat memudahkannya dalam mengantar makanan maupun minuman.
ADVERTISEMENT